Polisi Selidiki Peristiwa Meninggalnya Atlet Tinju di Porprov Jatim

Pertandingan tinju Porprov Jatim ke VIII
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

VIVA Jabar – Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, membuka penyelidikan dalam peristiwa meninggalnya atlet tinju asal Bondowoso, Farhat Mika Rahel Miyanto, beberapa jam setelah melakoni pertandingan di babak delapan besar Porprov Jatim. Polisi mulai melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

Dewi Perssik Dilamar Rully Secara Virtual, Ini Ceritanya

"Kita masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan terkait kejadian tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang, Ajun Komisaris Polisi Aldo Febrianto, dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon genggam, Selasa, 12 September 2023.

Mantan Kanit Jatanras Polda Jatim itu menambahkan, mereka yang sudah dimintai keterangan, di antaranya, dari pihak rumah sakit yang merawat korban setelah tak sadarkan diri di tengah-tengah pertandingan, Senin kemarin. "[Keterangan dari pihak rumah sakit] terkait penyebab kematian korban," ujar Aldo.

Dilamar Rully, Dewi Perssik Ragu karena Trauma Pernah Alami KDRT

Selain itu, lanjut dia, kepolisian juga akan meminta keterangan dari berbagai pihan yang berkaitan dengan pertandingan tinju tersebut. "Siapa saja (yang akan dimintai keterangan), nanti saja, ya," tandas Aldo.

Dia mengaku sampai saat ini belum diterima Laporan dari pihak keluarga korban. Kendati begitu, Aldo mengaku kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan. Kepolisian juga membuka ruang bagi pihak keluarga apabila ingin membuat pengaduan atau laporan ke Polres Jombang terkait kejadian memilukan itu.

DPRD Kota Bandung Bahas Raperda Keolahragaan, Bentuk Perhatian Serius kepada Insan Olahraga

Diberitakan sebelumnya, atlet tinju asal Bondowoso yang masih berusia 15 tahun meninggal dunia saat dirawat di RSUD Jombang pada Selasa dini hari. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba tak sadarkan diri saat melakoni pertandingan tinju dalam ajang Porprov Jatim di Jombang, Senin kemarin.

Ketua KONI Jatim, M Nabil, menuturkan, saat itu, korban menjalani pertandingan babak delapan besar melawan atlet tinju dari Kabupaten Blitar. Pada ronde pertama hingga ronde kedua, tidak ada tanda-tanda korban mengalami gangguan kesehatan. Bahkan, secara nilai penampilan korban unggul dari lawan.

Halaman Selanjutnya
img_title