Miliano Jonathans Bangsa Jadi Warga Depok, Kode Keras Gabung Timnas Indonesia
"Darah Indonesiaku berasal dari ayah. Dulu mereka pindah ke Belanda. Seperempat darahku Indonesia," ujar Miliano Jonathans, sedikit berbangga.
Ketika di Depok ayahnya dan sempat bertemu dengan Hamedan, Tenaga Ahli Menteri (TAM).
"Ayahku ada pertemuan dengan Pak Hamdan di sana dan mereka ngobrol-ngobrol," kata Miliano Jonathans.
Pada saat itu juga Miliano mengatakan bahwa dia tidak mau lagi bermain di tim muda (Jong).
"Aku bermain di tim utama dan itu sudah tiga tahun. Jadi aku ke tim senior kira-kira berumur 17 tahun. Saat itu pelatihnya Philip Cocu. Dia nggak mau aku bermain di Jong lagi. Semenjak itu aku terus bermain di tim utama," jelasnya.
Posisi Bermainnya Miliano ini dapat ditempatkan dimana saja sesuai kemauan pelatih.
"Waktu di akademi aku bermain sebagi gelandang, posisi nomor 10. Tapi aku merasa cocok di sayap kanan. Aku juga bermain di sayap kiri. Aku suka dribble. Jadi posisi sayap sangat ideal bagiku," kata Miliano Jonathans.