Capai Target, Prestasi Cabor Renang Lebih Baik Dari SEA Games 2021.
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Cabang olahraga (Cabor) renang memetik hasil memuaskan. Tim renang Indonesia memenuhi target di SEA Games 2023 dengan membawa pulang 3 emas dari total 39 keping yang diperebutkan.
Tak hanya 3 keping medali emas, Skuad Merah Putih juga mengemas 1 perak dan 3 perunggu dalam perlombaan yang berlangsung di Marodok Techo National Aquatics Center, Phnom Penh sejak Sabtu hingga Kamis (6-9/5/2023).
Capaian ini lebih baik dibanding SEA Games 2021 Vietnam yang hanya mendapatkan 2 emas, 3 perak dan 10 perunggu.
Raihan keping medali bagi tim Indonesia berasal dari perenang senior I Gede Siman Sudartawa pada nomor 50 m gaya punggung putra dengan catatan waktu 25,16 detik.
Masniari Wolf juga mempertahankan emas di nomor 50 m gaya punggung dengan catatan waktu 28,89 detik. Pembukuan waktu Masniari Wolf mematahkan rekor SEA Games milik Tao Li asal Singapura dengan 28,90 detik di SEA Games XXVIII/2015 di Singapura
Terakhir adalah perenang debutan Felix Viktor Iberle yang turun pada nomor 50 m gaya dada putra dengan catatan waktu 27,70 detik. Felix juga sama, memecahkan rekor waktu Chien Yin Lionel Kho asal Singapura dengan 28,15 ketika berlaga di SEA Games XXX/2019 di Filipina.
Sementara untuk perak lewat Farrel Armando Tangkas yang bersaing di nomor 100 m gaya punggung. Adapun perunggu dari nomor estafet 4×100 m gaya ganti (Farrel Armandio Tangkas, Muhammad Dwiky Raharjo, Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Erick Ahmad Fathonidan), Angel Gabriella Yus yang turun di nomor 100 m gaya punggung putri dan Muhammad Dwiky Raharjo pada 50 m gaya dada putra.
Raihan itu mengantarkan Indonesia di posisi 4 dalam klasemen medali renang. Posisi pertama diraih Singapura dengan koleksi medali emas sebanyak 22 emas, 15 perak dan 10 perunggu. Disusul Vietnam setelah mengemas 7 emas, 3 perak dan 7 perunggu. Selanjutnya, posisi 3 diduduki Thailand dengan koleksi 4 medali emas, 11 perak dan 7 perunggu.
"Kalau bicara target memang kami tiga medali emas. Kami tidak bicara dari siapa dan itu tercapai. Tetapi ada medali perak dan perunggu yang memang tidak sesuai dengan prediksi. Kami akan mengevaluasi dan tentu saja harus menambah jam terbang atlet-atlet muda," kata pelatih timnas renang Indonesia, Albert C. Susanto, dilansir viva.co.id
Diakuinya, di laga cabor renang, Indonesia banyak menampilkan perenang muda dan debutan untuk memberikan pengalaman kepada atlet agar bisa mendapat jam terbang.
"Perenang muda harus banyak belajar karena ini kali pertama mereka turun dan ditonton banyak orang di multievent. Tetapi ini jadi modal pengalaman mereka. Semoga dua tahun yang akan datang akan lebih baik lagi," pungkas Albert.