Dito Bersyukur Capaian Medali Emas Lampaui Target Presiden Joko Widodo

Dito Ariotedjo Bersama Para Atlet Basket Timnas Wanita
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - SEA Games 2023 di Kamboja menjadi momok tersendiri bagi Kemenpora RI. Pasalnya, ada beberapa mata lomba cabor yang tidak dipertandingkan. Padahal, cabor tersebut menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendongkrak raihan Emas.

Update Proses Naturalisasi Ole Romeny: Tertunda Karena DPR RI

Olehnya, Indonesia diprediksi akan kehilangan 39 medali emas pada SEA Games 2023 yang berlangsung di Kamboja tersebut. Ini bisa dibilang tantangan sulit bagi perjalanan bahtera olahraga di bawah nakhoda baru Kemenpora RI, Dito Ariotedjo

Beberapa Cabor andalan Indonesia yang tidak dipertandingkan di SEA Games 2023, diantaranya panahan, dayung, boling, catur, dan menembak.

Menpora Tegaskan, Naturalisasi Ole Romeny Bergantung pada PSSI

Padahal pada SEA Games 2021 silam Indonesia merupakan juara umum dalam cabang olahraga panahan serta dayung yang masing-masing menyumbangkan 5 dan 8 medali emas.

Meski potensi menang di cabang olahraga tertentu lebih kecil, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo tetap optimis Indonesia bisa mencapai target tinggi yang dicanangkan. 

Naturalisasi Ole Romeny Belum Rampung, Menpora Tunggu Gerak PSSI

Dito sendiri sebelumnya memasang 60 medali emas sebagai target. Sedangkan Presiden RI Joko Widodo mengusung target yang lebih tinggi yakni 69 medali emas.  

Di satu sisi, Dito melihat target tersebut sebagai motivasi dan bentuk dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dan bangsa Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title