Fakta di Balik Pencopotan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Shin Tae-yong (kiri) dan Erick Thohir (kanan)
Sumber :

Jabar –Di bawah asuhannya, berbagai prestasi mulai bermunculan, seperti peningkatan performa tim muda dan langkah maju di kompetisi internasional. 

Mees Hilgers Bantah Jadi Penyebab Pemecatan STY di Timnas Indonesia

Namun, kabar mengejutkan muncul ketika Shin Tae-yong resmi dicopot dari posisinya sebagai pelatih kepala.

Keputusan ini menimbulkan banyak pertanyaan dari publik.

Shin Tae-yong Diduga Dijebak di Piala AFF 2024, Kata Pengamat

Apakah ini terkait dengan hasil yang kurang memuaskan, perbedaan visi dengan PSSI, atau alasan lainnya di balik layar? 

Dalam jumpa pers, Erick Thohir menjelaskan alasan PSSI mencopot STY dari posisinya sebagai pelatih timnas.

Marselino Ferdinan Hapus Postingan Salam Perpisahan STY, Ada Intervensi?

"Kita melihat perlunya ada pimpinan [pelatih] yang bisa lebih menerapkan strategi yang sudah disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program lebih baik juga bagi timnas," jelasnya.

Shin Tae-yong (kiri) dan Erick Thohir (kanan)

Photo :
  • -

Ditanya apakah selama ini STY kurang bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemain, Erick mengatakan "memang dinamika ini cukup kompleks".

Menurutnya, "dinamika" itu sudah muncul sebelum laga kandang melawan timnas China, pertengahan Oktober 2024 lalu.

Kala itu Indonesia dalam laga tandang ditekuk China, dengan skor 1-2.

"Kejadian di China itu sebelum pertandingan bahkan sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi," kata Erick.

"Tapi kita berhitung-hitung kalau itu [pemecatan] dilakukan saat itu tentu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu singkat," kata Erick.

Erick mengeklaim keputusan pemecatan di Januari 2025 ini lebih pas.

"Hari ini yang terbaik karena kita masih punya waktu 2,5 bulan," kata Erick.

"Tentu risiko-risiko tetap ada. Tetapi lebih baik kita mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari," tambahnya saat ditanya apakah langkah pemecatan ini tidak akan menganggu persiapan timnas dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2028

Bagaimanapun, sejak Desember 2024 lalu isu pemecatan terhadap STY makin santer.

Setelah kekalahan tim nasional Indonesia dari tim nasional Filipina dalam pertandingan kandang di Piala ASEAN—juga dikenal sebagai AFF—dengan skor 0-1, ada desakan untuk memecat STY.

Indonesia tidak dapat mencapai semifinal karena kekalahan itu.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa dia akan "mengevaluasi STY" setelah pertandingan.

Tagar #STYOut dan #STYTanpaDiasporaNol muncul di sosial media seperti X sebagai tanggapan atas kekalahan timnas Indonesia di media sosial, termasuk narasi pemecatan STY.

Ketika STY ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Indonesia?

Berita tentang pemecatan Erick Thohir semakin meningkat belakangan ini setelah Tuttosport, sebuah media Italia, melaporkan bahwa dia tidak berniat mengangkat Erick Thohir sebagai pelatih Eropa.

Pada Minggu (05/01), Khairul Anwar, anggota Exco PSSI, menggunakan akun Instagram-nya untuk menyampaikan salam perpisahan kepada STY.

"Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tulisnya.

Tetapi Khairul Anwar diberitakan mengubah akun-nya menjadi private setelah pernyataannya itu dikutip salah-satu media.

Pada Minggu (05/01), anggota Exco PSSI lainnya, Vivin Cahyani mengungkap belum ada keputusan final mengenai nasib STY.

Vivin menyebut PSSI terbuka dengan "berbagai opsi" agar timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.

STY ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia oleh PSSI pada 8 Januari 2020.

Selain melatih timnas senior, STY ditugasi untuk menangani timnas kelompok umur U-20 dan U-23.

Merujuk situs penyedia data sepakbola Transfermarkt, STY membukukan 26 kemenangan bersama timnas senior, 17 kekalahan, 14 imbang.