Mengintip Kontroversi Patrick Kluivert, Terlilit Utang Judi Hingga Pelecehan Seksual
- Viva.co.id
Kemudian, Kluivert menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar. Setelah itu ia kembali menjadi pelatih penyerang di NEC Nijmegen. Selanjutnya, Kluivert menjadi pelatih FC Twente U-21.
Di tahun 2012-2014, Kluivert jadi asisten pelatih Timnas Belanda. Kemudian dirinya lanjut lagi jadi pelatih Timnas Curacao selama dua periode (2015-2016) dan caretaker di tahun 2021.
Tak cukup sampai disitu, Kluivert juga pernah menjadi pelatih Ajax Amsterdam U-19. Ia kemudian menjadi asisten pelatih Timnas Kamerun, dan pelatih akademi Barcelona.
Terbaru, Kluivert menukangi klub asal Turki, Adana Demirspor pada tahun 2023 lalu. Bersama klub tersebut, Kluivert hanya mengarungi 20 pertandingan dengan meraih 8 kemenangan, 6 kali imbang, dan 6 kali kekalahan.
Namun di balik itu, ada sederet kontroversi yang melekat pada pesepakbola legendaris Belanda ini.
Pada usia 19 tahun tepatnya pada tahun 1995, Kluivert terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya seorang pria berusia 56 tahun.
Dalam kasus tersebut, Kluivert dinyatakan bersalah karena menyebabkan kematian akibat mengemudi berbahaya dan dijatuhi hukuman pelayanan masyarakat selama 240 jam.