Mengintip Kontroversi Patrick Kluivert, Terlilit Utang Judi Hingga Pelecehan Seksual

Patrick Kluivert.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVAJabar – Nama Patrick Kluivert belakangan menjadi ramai di media nasional lantaran ia disebut-sebut akan menggantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert: Alasan Saya Bergabung dengan Timnas Indonesia di Bawah PSSI

Namun pria berusia 48 tahun ini dikabarkan penuh kontroversi sejak menjadi pemain profesional.

Mantan striker Timnas Belanda ini viral setelah pakar transfer, Fabrizio Romano menyebut dalam cuitannya akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Media Vietnam Soroti Pengakuan Marc Klok yang Sebut STY Pelatih Diktator

Patrick Kluivert

Photo :
  • -

Patrick Kluivert pernah memperkuat klub-klub top Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, New Castle United dan AC Milan. Kiprahnya sebagai penyerang memang tidak diragukan.

Mengapa Kluivert Latih Timnas Indonesia? Ini Jawaban Eks Bintang Belanda

Pada tahun 2008 Kluivert memutuskan untuk pensiun sebagai pemain. Usai gantung sepatu, Kluivert melanjutkan kariernya di meja teknik, yakni sebagai pelatih.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Patrick Kluivert memulai kariernya di kepelatihan dengan menjadi pelatih striker di AZ Alkmaar pada tahun 2008-2009.

Kemudian, Kluivert menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar. Setelah itu ia kembali menjadi pelatih penyerang di NEC Nijmegen. Selanjutnya, Kluivert menjadi pelatih FC Twente U-21.

Di tahun 2012-2014, Kluivert jadi asisten pelatih Timnas Belanda. Kemudian dirinya lanjut lagi jadi pelatih Timnas Curacao selama dua periode (2015-2016) dan caretaker di tahun 2021.

Tak cukup sampai disitu, Kluivert juga pernah menjadi pelatih Ajax Amsterdam U-19. Ia kemudian menjadi asisten pelatih Timnas Kamerun, dan pelatih akademi Barcelona.

Terbaru, Kluivert menukangi klub asal Turki, Adana Demirspor pada tahun 2023 lalu. Bersama klub tersebut, Kluivert hanya mengarungi 20 pertandingan dengan meraih 8 kemenangan, 6 kali imbang, dan 6 kali kekalahan.

Namun di balik itu, ada sederet kontroversi yang melekat pada pesepakbola legendaris Belanda ini.

Pada usia 19 tahun tepatnya pada tahun 1995, Kluivert terlibat dalam kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya seorang pria berusia 56 tahun.

Dalam kasus tersebut, Kluivert dinyatakan bersalah karena menyebabkan kematian akibat mengemudi berbahaya dan dijatuhi hukuman pelayanan masyarakat selama 240 jam.

Di tahun 1997, Kluivert menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 20 tahun. Hanya saja kasus ini tidak lanjut ke pengadilan karena kurangnya bukti.

Pada tahun 2017, media asal Belanda yakni De Volkskrant menyebut Kluivert terlilit hutang judi sebesar 1 juta Euro (sekitar Rp16,8 miliar) pada geng kriminal. Utang tersebut diperkirakan terjadi pada 2011-2012 saat Kluivert menjadi pelatih tim cadangan FC Twente.

Akibat utang tersebut, Kluivert dilaporkan sebagai korban pemerasan oleh geng kriminal.

Kontroversi terbaru, Patrick Kluivert dikabarkan menjadi brand ambassador komunitas judi internasional JohnnyBet. Hal ini terungkap dari laman resmi komunitas tersebut yang mengungkapkan bahwa sang pelatih jadi brand ambassador.

"Patrick Kluivert telah menjadi ambassador JonnyBet!" tulis laman JohnnyBet.

Terlepas dari kabar tersebut, Patrick Kluivert diharapkan mampu menukangi Timnas Indonesia hingga meraih pencapaian di event internasional terlebih pada Kualifikasi Piala Dunia 2026