Megawati Hangestri Solo Fighter Disebut Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Abaikan Ko Hee-Jin
Berkat kontribusinya, Red Sparks finis di peringkat ketiga dengan 64 poin, hanya terpaut dua poin dari Hyundai Hillstate yang mengumpulkan 66 poin.
Menariknya, fans voli Korea Selatan justru lebih banyak melayangkan kritik kepada pemain domestik Red Sparks, sementara Megawati mendapat banyak pujian.
"Sadarlah, masalahnya bukan pada pelatih Ko Hee-Jin, tapi pada para pemain sendiri. Red Sparks dikritik karena kurangnya motivasi dan determinasi. Saya merasa kasihan melihat mereka," ujar seorang penggemar di media sosial.
Komentar lain pun menegaskan pentingnya peran Megawati dalam tim. "Kalau bukan karena Megawati, Red Sparks tidak akan bisa mencetak poin," tulis salah satu pendukung Red Sparks.
Dengan performanya yang terus konsisten, Megawati semakin mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pemain asing terbaik di liga.
Kini, semua mata tertuju padanya akankah ia mampu membawa Red Sparks melaju hingga ke final dan mengukir sejarah baru?