Megawati Hangestri Tolak Kontrak Fantastis di Korea, Isyarat Pulang ke Indonesia?
VIVA Jabar – Masa depan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea masih menjadi tanda tanya besar.
Pemain andalan Red Sparks ini belum memberikan kepastian apakah akan tetap berlaga di V-League musim depan atau memilih tantangan baru di luar negeri.
Sejumlah klub dari Jepang, Turki, dan Indonesia dikabarkan tertarik merekrut Megawati berkat performanya yang mengesankan sepanjang musim ini.
Popularitas Megawati di Korea Selatan tidak bisa dianggap remeh. Kehadirannya tidak hanya memberikan dampak besar bagi Red Sparks, tetapi juga meningkatkan jumlah penonton dan perhatian publik terhadap V-League.
Menyadari hal tersebut, Federasi Voli Korea (KOVO) dikabarkan siap menawarkan kenaikan gaji demi mempertahankan Megawati di liga mereka.
“Batasan gaji untuk pemain kuota Asia adalah 150 ribu dolar AS (sekitar Rp2,4 miliar). Jika Megawati tetap bertahan di musim ketiga sebagai pemain kuota Asia, nominal ini tidak akan berubah,” tulis media Donga.
Megawati Hangestri Pertiwi
- -
“Namun, jika ia diklasifikasikan sebagai pemain asing, gajinya bisa meningkat drastis menjadi 250 ribu dolar AS (sekitar Rp4,05 miliar),” lanjut laporan tersebut.
Kim Seong-hoon, agen Megawati di Korea, juga membenarkan bahwa kliennya belum mendaftar sebagai pemain asing di V-League musim depan.
“Mega memutuskan untuk tidak mengajukan try out kuota asing untuk sementara waktu,” ujar Kim Seong-hoon.
Keputusan Megawati untuk tidak segera mendaftar memicu spekulasi bahwa ia mungkin akan kembali ke Indonesia.
Media Munhwa mengungkapkan bahwa alasan kepulangannya tidak hanya terkait gaji, tetapi juga faktor keluarga.
“Kenyataan bahwa ia memiliki kecintaan besar terhadap keluarganya, seperti halnya terhadap bola voli, menjadi salah satu alasan kuat mengapa ia diprediksi kembali ke Indonesia,” tulis Munhwa.
Kini, pertanyaan besar pun muncul: Akankah Megawati tetap bertahan di Liga Voli Korea dengan gaji lebih besar atau memilih pulang ke Indonesia demi berada lebih dekat dengan keluarga? Keputusan ini tentu akan menjadi sorotan bagi para penggemar voli di dalam dan luar negeri