Usung Sistem Transparansi dan Akuntabel, DPR RI Setujui Pagu Indikatif Menpora RI

Menpora RI - Dito Ariotedjo
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Menpora Dito dalam pemaparan awalnya mengatakan ada beberapa program pemuda tangguh. Diantaranya membangun sarana prasarana Prestasi Hub yang dapat diakses individu/komunitas/organisasi kepemudaan dengan berbagai kegiatan peningkatan keterampilan dan perluasan jaringan di Aceh, Makassar dan IKN. 

Naturalisasi Ole Romeny Terganjal: Menpora Sebut Ketum PSSI Belum Serahkan Berkas

“Kemudian juga ada komunitas fest, pesta prestasi, Indonesian dream, muda berusaha dan collab rangers,” jelas Menpora Dito.

Menpora Dito melanjutkan, disamping itu, juga ada sejumlah program olahraga maju. Misalnya sport industry summit, merdeka belajar kuliah merdeka, liga tarkam dan membangun sport science institue di IKN, UNCEN, UI, dan UNSRI. 

Rencana Naturalisasi Ole Romeny Masih Menunggu, PSSI Belum Ajukan

"Lalu juga mengoptimalkan fasilitas olahraga di beberapa kampus untuk pengembangan atlet, membangun pusat pelatihan atlet nasional di Sumut, Sumsel, Papua, dan Solo. Serta menghidupkan kembali liga badminton dengan kelola olahraga dan manajemen profesional,” sambung Menpora Dito.

Pada kesempatan ini, Menpora Dito mengusulkan tambahan anggaran pada pagu anggaran (sementara) 2024. Komisi X DPR RI pun menyetujui usulan tambahan pagu indikatif tersebut yakni Rp. 3.703.585.102.000. 

Turunkan Pemain Muda di Piala AFF 2024, Erick Thohir Disebut Optimis Juara

"Komisi X DPR menyetujui usulan pagu indikatif Kemenpora TA 2024 dan usulan penambahannya tersebut ke Badan Anggaran DPR RI,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. 

“Terkait usulan penambahan anggaran itu, Komisi X DPR mendorong Kemenpora untuk segera menyampaikan usulan tersebut kepada Bappenas, dan Kemenkeu disertai argumentasi yang kuat untuk mendukung program strategis dan rincian kegiatannya,” pungkasnya.