Komisi X DPR RI Singgung Pengganti Zainudin Amali di Menpora
- tvonenews.com
Jabar – Menanggapi soal kabar mundurnya Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menyinggung soal sosok penggantinya. Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, siapapun penggantinya itu merupakan hal prerogatif Presiden.
Sebagaimana diketahui, bahwa Zainudin Amali dikabarkan mundur dari Kementerian Pemuda dan Olahraga karena ingin berfokus mengelola sepak bola Indonesia mengingat ia sudah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI mendampingi Erick Thohir sebagai Ketua.
Menyoal tentang pengganti Zainudin Amali, Syaiful Huda mengungkapkan bahwa itu menjadi hak Presiden dalam menentukannya.
“Kita serahkan ke Pak Presiden kira-kira siapa,” kata Huda di Gedung DPR pada Kamis, 2 Maret 2023.
Namun, Huda menyebut Kementerian Pemuda dan Olahraga portofolionya dari teman-teman Partai Golkar. Akan tetapi, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan siapa pun pengganti Zainuddin Amali merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi.
“Mungkin bayangan saya enggak akan jauh-jauh dari itu. Jadi kita kembalikan ke Pak Presiden,” ujarnya.
Syaiful hanya berharap siapapun yang menggantikan Zainudin Amali sebagai Menpora, dapat mewarisi semangat kepemimpinannya, yang mampu melakukan terobosan yang membawa kemajuan bagi pemuda dan Dunia olahraga nasional.
Syaiful juga menambahkan bahwa nama-nama yang digadang-gadang menjadi Menpora sudah ada. Menurutnya, tinggal menunggu jadwal reshuffle dari Presiden.
“Ya nama-nama yang tersebar sudah ada. Berarti ya tinggal kita lihat penjadwalan reshuffle dari Pak Presiden,” jelas dia.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan dirinya tak mempersoalkan rangkap jabatan yang diemban Erick Thohir dan Zainudin Amali. Sebab, ada beberapa menteri di kabinetnya yang juga rangkap jabatan sebagai ketua federasi olahraga. Terpenting, kata dia, Erick Thohir dan Zainudin Amali bisa membagi prioritas dalam pekerjaan itu.
“Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya. Karena kan kita juga tahu, Pak Basuki (Menteri PUPR) itu kan juga menjadi ketua (federasi) dayung, bisa. Pak Airlangga jadi ketua (federasi) wushu, bisa. Kemudian Pak Luhut jadi ketua (PB) PASI, Pak Prabowo jadi ketua pencak silat, bisa," kata Jokowi kepada wartawan.