5 Wanita Petarung MMA Indonesia: Sangar Tapi Cantik, No 4 Berhijab Namun Ciamik

Petarung MMA Putri Indonesia
Sumber :
  • Screenshot berita tvonenews.com

VIVA Jabar - Beberapa cabang olahraga di Indonesia, bila meraih juara itu hal biasa. Namun, berbeda jika kejuaraan itu melibatkan wanita berlaga di cabor yang terkesan ekstrim. Sebut saja Mixed Martial Arts atau MMA.

Sosok Istri Baru Habib Rizieq, Ternyata Berstatus Mahasiswi Aktif Semester 3

Cabor itu merupakan cabor gulat ekstrim yang membolehkan para petarungnya menggunakan berbagai macam teknik berbahaya. Mulai dari teknik striking dengan tinju, siku, dan tendangan mematikan merupakan gaya bertarung yang sah dan biasa digunakan atlet MMA. 

Tak hanya itu teknik grappling, seperti gulat dan jiu-jitsu, serta tendangan, siku, lutut, dan bahkan lemparan juga merupakan gaya bertarung ala MMA. 

Lepas Status Duda, Habib Rizieq Bakal Nikahi Sosok Wanita Ini

Namun siapa sangka, olahraga ini juga banyak diminati oleh para wanita. Bahkan banyak diantaranya yang memiliki paras cantik dan menawan.

Petarung MMA Putri Indonesia

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Korea, Ini Hasil Drawing Piala Asia Wanita U-17

Lebih dari itu, ada diantara mereka bisa berprestasi dengan keunggulan melawan atlet-atlet MMA tingkat dunia.

Melansir viva.co.id, berikut adalah 5 wanita cantik petarung MMA asal Indonesia yang sangar namun tetap menawan, berparas cantik dan cukup berprestasi.

5 wanita cantik petarung MMA asal Indonesia yang sangar namun memiliki paras menawan: 

1. Priscilla Hertanti Lumban Gaol

Wanita cantik petarung MMA yang pertama adalah Pricilla Hertanti Lumban Gaol yang mengawali kariernya sebagai atlet Wushu. 

Kemudian pada tahun 2013 Priscilla Hertanti Lumban Gaol resmi bergabung di dunia MMA. 

Petarung MMA Putri Indonesia, Priscilla Hertanti Lumban Gaol

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com

Pada tahun 2018, wanita cantik petarung MMA ini berhasil meraih gelar juara pada ajang One Championship Warrior’s Dream di Jakarta.  

Kala itu Priscilla Hertanti Lumban Gaol berhasil mengalahkan lawannya, yaitu Angelie Sabanal dari Filipina. 

2. Inandya Citra

Petarung cantik MMA nomor dua yaitu Inandya Citra yang memulai karirnya dari seni bela diri Muay Thai. 

Petarung MMA Putri Indonesia, Inandya Citra

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com

Pada tahun 2009, Inandya Citra kemudian memulai kareirnya dalam dunia MMA profesional.  

Selama berkarir di dunia MMA, Inandya Citra kerap mengikuti kejuaraan-kejuaraan MMA baik di kancah lokal maupun internasional. 

3. Aida Apandi

Aida Apandi merupakan wanita cantik petarung MMA urutan nomor tiga. Aida Apandi mengukir prestasi pertama saat usianya baru menginjak 19 tahun, dengan berhasil masuk ke partai final One Pride MMA 2016. 

Petarung MMA Putri Indonesia, Aida Apandi

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com

Berbekal seni bela diri boxing dan muay thai yang ditekuninya, Aida Apandi kini bergabung bersama Black Mamba MMA Academy Banten. 

4. Monalisa Randa

Selanjutnya ada Monalisa Randa yang masuk dalam wanita cantik petarung MMA. Meski berhijab, Monalisa Randa tetap bisa bertarung dan tidak merasa kesulitan. 

Petarung MMA Putri Indonesia, Monalisa Randa

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com

Monalisa Randa sebelumnya pernah menjadi atlet wushu dan masuk dalam Kejurnas PON 2011. Saat ini Monalisa Randa bergabung dalam ajang One Pride MMA untuk menekuki profesinya sebagai atlet MMA. 

5. Linda Darrow

Linda Darrow masuk dalam daftar wanita cantik petarung MMA nomor lima. Linda Darrow merupakan pemegang juara kelas straw wanita One Pride MMA 2017 silam. 

Tak hanya itu, ia juga pernah meraih gelar juara pada ajang Internasional One Pride MMA pada Mei 2018. 

Petarung MMA Putri Indonesia, Linda Darrow

Photo :
  • Screenshot berita tvonenews.com

Linda Darrow juga menjadi salah satu petarung MMA wanita kebanggaan Indonesia.  

Berbekal prestasi dalam kejuaraan MMA, Linda Darrow juga menjadi atlet MMA pertama Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari UFC.  

Beasiswa itu diberikan kepada Linda Darrow atas prestasinya dalam dunia seni bela diri campuran.