Merchandise Piala Dunia U-20 Andalkan Produk Lokal
- Istimewa
Jabar – Indonesia tengah memantapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa Indonesia siap melaksanakan hajat akbar yang hanya tinggal menghitung hari tersebut.
Dikutip dari lama resmi PSSI, dikabarkan terpilihnya PT. Juara Raga Adidaya (JUARAGA) lewat produknya apparel Juara sebagai pemegang lisensi merchandise resmi untuk Piala Dunia U-20 2023, menurut Erick sebuah terobosan karena produk lokal bisa terlibat di hajatan akbar yang akan diselenggarakan di Indonesia.
"Piala Dunia U-20 tinggal 73 hari lagi, saya rasa ini persiapan tercepat yang pernah saya emban dan juga pak Menpora Zaenuddin Amali. Kita perlu kerja keras bersama, waktu yang mepet bukan alasan tidak bisa. Peluncuran menchandise Juara adalah bagian dari kita untuk memeriahkan event terbesar kedua FIFA yaitu kejuaraaan dunia U-20. Ayo, segera viralkan," ujar Erick yang juga Ketua LOC (Local Organizing Committee) di acara peluncuran menchandise di Atrium Mall FX Sudirman, Jakarta pada Rabu, 8 Maret 2023.
Pada acara yang dihadiri Menpora Zainudin Amali tersebut, Erick Thohir juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia beruntung dalam menggelar dan menyaksikan langsung perhelatan akbar Piala Dunia. Ia berharap momen ini dapat menjadi peluang bagi pemain beliau untuk unjuk diri di even internasional di masa akan datang.
“Banyak bintang dilahirkan di event ini, setelah mereka menjadi juara. Ambil contoh Diego Maradona bersama Argentina di edisi 1978 dan banyak lagi yang lainnya. Artinya apa, turnamen adalah turnamen yang sangat luar biasa untuk kita semua melihat calon-calon bintang sepak bola dunia. Jangan kaget kalau di kejuaraan saat ini nanti banyak juga klub-klub besar mengirimkan talent scoutingnya.” ujar Erick.
Erick juga menambahkan, apabila pergelaran ini sukses, maka Indonesia akan dikenang dalam sejarah sepak bola dunia.
“Event ini harus kita dorong agar semua rakyat Indonesia bisa melihat ini sebuah event yang sangat besar. Saya minta dukungan dari Pak Menpora karena waktunya tinggal 73 hari. Tetapi sangat penting bagaimana memang negara hadir di event terbesar ini, tanpa dorongan negara, tanpa dorongan komunitas sepak bola, tanpa kerja sama FIFA saya rasa ini sesuatu yang mustahil. Tetapi Insya Allah ini bisa kita lakukan kalau kita bersatu, mohon dukungan, mohon juga viralkan, mohon juga promosikan bahwa ini kesempatan kita mengibarkan bendera Merah-Putih secara dunia," jelasnya.