PON XXI/2024 Sumut Telan Anggaran Sebesar Rp4,1 Triliun

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus menggenjot persiapan fisik dan non fisik yang akan digunakan dalam laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. 

Menpora Tegaskan, Naturalisasi Ole Romeny Bergantung pada PSSI

Selaku tuan rumah, Pemprov Sumut menyampaikan hasil progres sementara, persiapan fisik telah mencapai 36 persen, dan non fisik mencapai 58 persen. 

"Ada kalau kita secara fisik ini memang baru 33 sampai 36 persen. Kalau non fisik sudah 58 persen kurang lebih. Ada yang plus dan minus," ucap Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat Rapat Kordinasi (Rakor) Persiapan PON 2024 Wilayah Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, belum lama ini.

Naturalisasi Ole Romeny Belum Rampung, Menpora Tunggu Gerak PSSI

Menpora RI - Dito Ariotedjo bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Edy berharap, ketersediaan anggaran untuk kelanjutan progres bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat. Sementara ini, alokasi anggaran sendiri sudah digunakan sebanyak lebih dari 1,2 Triliun.

Progres Naturalisasi Ole Romeny: Menpora Tagih Berkas dari PSSI"

Jumlah itu, kata Edy, berasal dari dana APBD provinsi Sumut sejak tahun 2019 hingga 2024 sebesar Rp 1,2 triliun lebih dan dana sponsorship Rp 266 miliar. 

Dalam rakor yang juga dihadiri perwakilan dari kementerian PUPR dan Menko PMK, Edy memaparkan total biaya penyelenggaraan PON tahun 2024 ditaksir mencapai Rp 4,1 triliun. 

Sehingga, Pemerintah provinsi Sumut masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 2,6 triliun lebih, yang diharapkan bisa didorong melalui Pemerintah Pusat lewat APBN. 

Disinggung soal stadion utama, Gubernur Edy mengatakan pembangunan akan dilakukan bulan depan. Sedangkan venue lainnya sedang dalam proses pembangunan.  

"Kalau martial art dan atletik di Desa Sena, sudah mulai pengerjaannya, kalau stadion menurut keterangan Bu Esi dari PUPR akhir Agustus akan selesai tender, berarti bulan 9 bisa mulai bekerja," jelas mantan Pangkostrad itu. 

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengungkapkan bahwa persiapan PON di Sumut lebih matang dan lebih siap dengan perencanaan. Termasuk, persiapan anggaran sudah detail dan rinci. 

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama Menpora RI Dito Ariotedjo

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Dito menjelaskan dari persiapan fasilitas hingga pembinaan atlet, Sumut terlihat lebih matang dan siap menyelenggarakan even olahraga tingkat nasional itu. 

"Saya harus apresiasi, saya lihat persiapannya, perencanaannya matang, sangat baik, siap, perkembangan pembangunannya setelah saya lihat sangat banyak," ucap Dito Ariotedjo,  

Sementara itu, Ketua KONI Pusat Marciano Norman mengklaim jika sejauh ini persiapan yang dilakukan tuan rumah Sumut jauh lebih baik dari progres sebelumnya.  

Ketum KONI Pusat meresmikan KIOJI Pertama di Indonesia

Photo :
  • viva.co.id

Dimana, pembangunan gedung voli indoor dan martial art di Desa Sena Kabupaten Deli Serdang sudah mulai proses. kemudian untuk pembangunan stadion utama akan mulai berjalan pada akhir Agustus ini. 

"Hari ini kita tinjau venue. Saya kira Sumut sudah bergerak. Untuk Desa Sena pembangunan venue, saya kira sudah berjalan. Martial Art juga sudah mulai dibangun, dan sebentar lagi PUPR bangun stadion," jelas Marciano.