Bojan Hodak Heran dengan Keputusan Komdis PSSI, Nick Kuiper Mendadak Dilarang Main
- Screenshot berita VivaNews
Jabar –Pelatih Persib, Bojan Hodak, merasa heran dan kesal dengan keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang melarang Nick Kuipers bermain saat melawan PSIS Semarang. Keputusan itu baru diterima Persib beberapa jam sebelum pertandingan dimulai di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa malam.
Bojan mengatakan, ini adalah pengalaman pertama dan terburuknya dalam 30 tahun berkecimpung di dunia sepakbola. Ia menilai keputusan Komdis PSSI sangat lucu dan tidak profesional.
"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi. Dalam 30 tahun karier saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini. Keputusan (Komdis) itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," ungkap Bojan dalam konferensi pers usai laga, seperti dikutip dari situs resmi Persib, Rabu, 28 Februari 2024.
Keputusan Komdis PSSI itu mengubah hukuman kartu merah Alberto Rodriguez yang diterima saat melawan Barito Putera. Rodriguez yang seharusnya absen, malah bisa bermain. Sementara Kuipers yang sudah dipersiapkan Bojan, malah dilarang tampil.
"Komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain dan ada pemain lainnya tidak bisa bermain," keluh Bojan.
Bojan menambahkan, keputusan itu sangat mengganggu persiapan timnya. Ia mengaku sudah berlatih dengan Kuipers selama beberapa hari, tapi tiba-tiba harus diganti dengan Rodriguez.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," tegas Bojan.
Bojan berharap, keputusan seperti ini tidak terulang lagi. Ia mengingatkan, sepakbola bukanlah permainan video yang bisa seenaknya mengganti pemain.
"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini. Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," tuturnya.
Meski begitu, Bojan mengaku puas dengan kemenangan 3-0 atas PSIS. Hasil ini membuat Persib naik ke posisi kedua klasemen Liga 1 dengan 45 poin.