Geger! Ratusan Bobotoh Kepung Graha Persib, Tuntut Keadilan

Suporter Persib Bandung, Bobotoh
Sumber :
  • Screenshot berita tvonenews.com

Jabar – Pada hari Sabtu (21/9) ratusan suporter Persib Bandung, yang dikenal sebagai Bobotoh, berkumpul di depan Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung. 

Jelang Piala AFF, Shin Tae-yong Bidik Pemain Naturalisasi Top

Di pertandingan terakhir Persib melawan Port FC pada Kamis (19/9), di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas atas dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Persib terhadap salah satu Bobotoh. 

Mereka berkumpul di Jalan Sulanjana sejak pukul 12.15 WIB dan didominasi oleh pakaian warna hitam. Mereka meminta klarifikasi dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Dimas Drajad Absen Tiga Pertandingan, Persib Krisis Striker

Aksi ini dilakukan untuk mendampingi korban dari bobotoh yang diduga mengalami kekerasan, kata Tobias Ginanjar, ketua Viking Persib Club. 

Ini disebabkan oleh fakta bahwa korban menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Persib yang dianggap buruk saat melawan Port FC. 

Dimas Drajad Kena Sanksi Berat, Nasib Selanjutnya Bagaimana?

Suntikan semangat dari para Bobotoh

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus

“Mendampingi pihak korban, merasa kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam sepak bola. Saat ini masih belum ada respons apa pun dari official,” katanya.

Sementara itu, orator meminta manajemen Persib keluar dari Graha. Namun, manajemen tetap tidak keluar hingga pukul 12.45.

“Sejak kapan dalam sejarah Persib ada bobotoh yang ditarik ke ruang ganti, dan keluar dengan luka,” kata orator.

Dalam pertandingan ini, pendukung PT Persib Bandung Bermartabat menuntut hal-hal berikut:

• Kami berdiri bersama korban dan akan mengawal terciptanya keadilan dalam kasus ini.

• Mengutuk keras tindakan intimidasi/kekerasan yang terjadi pascapertandingan Persib vs Port

• Mengutuk tindakan pelecehan verbal kepada bobotoh perempuan yang dilakukan oleh oknum Steward

• Menuntut pihak manajemen Persib melakukan investigasi internal secara transparan atas insiden yang terjadi.

• Menuntut pihak manajemen Persib menindak tegas pihak-pihak yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.