Persib Terancam Kena Sanksi Pengurangan Poin Imbas Kerusuhan Penonton Usai Lawan Persija

Persib Bandung
Sumber :
  • Persib

Jabar, VIVA – Sang juara Liga 1 2023/2024 Persib Bandung rupanya harus banyak berdoa usai kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan kandang melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Senin, 23 September 2024 kemarin. Pasalnya, Maung Bandung terancam kena sanksi pengurangan poin.

Erick Thohir Sebut Kerusuhan Usai Pertandingan Persib Vs Persija Tidak Boleh Ditoleransi

Meski tim berjuluk Pangeran Biru itu memenangkan laga di pekan keenam melawan Macan Kemayoran dengan skor 2-0, namun peristiwa kerusuhan di Stadion Si Jalak Harupat itu bisa mencoreng nama Persib Bandung bahkan dunia sepakbola Tanah Air.

Rusuh Usai Laga Persib vs Persija

Photo :
  • -
Tegas! Reaksi Erick Thohir Soal Kerusuhan Penonton Usai Pertandingan Persib Vs Persija

Bagaimana tidak, banyak pendukung fanatik Persib Bandung yakni Bobotoh turun ke lapangan dan menyerang Steward yang bertugas mengawal pertandingan.

Peristiwa itu diduga karena adanya pelecehan yang dilakukan secara verbal oleh oknum Steward terhadap Bobotoh perempuan saat Persib menjamu Port FC pada Kamis, 19 September 2024 lalu.

Kecewa! Persib Dorong Polisi Usut Pelaku Kericuhan Penonton Usai Pertandingan Lawan Persija

Hal itu memancing amarah Bobotoh yang lain. Sayang, suporter setia Persib itu main hakim sendiri.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menegaskan bahwa kerusuhan tersebut tak berlangsung lama, hanya sekitar 10 hingga 15 menit karena pihaknya langsung menetralisir keadaan.

“Kondisi kondusif kembali itu berkisar sekitar 5 sampai 10 menit terjadi keributan. Tapi, langsung kita lerai dan kita amankan kembali. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban," kata Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Meski begitu, Persib Bandung tidak bisa enjoy dengan keadaan tersebut. Mereka bisa terkena sanki pengurangan lantaran ulah suporter yang kurang bersahabat.

Hal tersebut sempat dilontarkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada medio Juli 2023 lalu.

"Ini yang kami harus dorong ke liga. Kalau ada kerusuhan (suporter), timnya dihukum poin. Akan tetapi, ini kan harus ada kesepakatan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)," kata Erick Thohir di Bogor, Minggu 16 Juli 2023.