Viking Berkomitmen untuk Perubahan: Ini 3 Langkah Konkret yang Diambil

Viking Persib
Sumber :
  • Istimewa

JabarPernyataan resmi Viking Persib Club yang baru-baru ini dirilis telah mengundang perhatian publik. 

Persiapan Persib Jelang Lawan Madura United: Tantangan dan Peluang

Dalam pernyataan tersebut, Viking secara tegas menyampaikan tiga poin penting terkait insiden yang melibatkan bobotoh dan steward

Pengakuan kesalahan, permohonan maaf, dan janji untuk berubah menjadi bukti keseriusan Viking dalam memperbaiki citra suporter sepak bola Indonesia.

Kabar Terbaru Persib Bandung: David da Silva Fit, Marc Klok Absen

Irfan, yang berusia 42 tahun, adalah salah satu dari 21 korban yang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oto Iskandardinatta di Soreang, Kabupaten Bandung.

 

KlokDavid da Silva Kembali, Marc Klok Absen: Persib Siap Hadapi Madura United

Viking Persib

Photo :
  • Istimewa

 

“Kami mengunjungi korban yang masih memerlukan perawatan. Korban yang teridentifikasi itu ada 21 orang dan dirawat 9 orang, 8 orang sudah pulang, tapi yang satu masih memerlukan perawatan,” kata Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar kepada awak media.

Kedatangan Viking menjenguk korban sekaligus mewakili teman-teman bobotoh memohon maaf secara langsung kepada korban.

“Kami turut bersimpati karena kami juga merasa tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan,” tegas Tobias Ginanjar.

Jangan Sampai Terjadi Lagi

Selepas pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, korban yang berjaga di Tribun Timur Selatan secara tiba-tiba diserang oleh oknum Bobotoh.

“Saya berharap ke depan tidak terjadi lagi, Persib ini tim besar, jangan sampai dirusak atau dicederai oleh suporter kita sendiri,” kata Irfan kepada awak media setelah dijenguk Ketua Viking, Tobias Ginanjar, Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo dan perwakilan dari manajemen Persib, Rabu (25/9/2024).

Kooperatif

Tobias berjanji untuk tidak mengganggu proses hukum karena semua orang sama di mata hukum. 

“Artinya kami akan berupaya bersikap kooperatif terhadap langkah-langkah yang akan dilakukan pihak Kepolisian,” ungkap Tobias.

“Kalau di internal kami jika ada anggota terbukti salah, akan ada sanksi internal. Yang pasti kami tidak akan menghalang-halangi proses hukum, kami juga tidak membenarkan ya, dan kami akan memberi sanksi internal,” lanjut Tobias.

Siap Bertanggung Jawab

Tobias siap bertanggung jawab atas kegagalannya sebagai ketua dalam membina anggotanya.

“Ini semua pasti menjadi bahan instrospeksi buat semua, bukan hanya Bobotoh saja, tapi saya rasa semua dari manajemen, dan semuanya bahwa kita perlu instrospeksi masing-masing dan ke depan jangan sampai terjadi hal seperti ini lagi,” sebut Tobias.

Irfan (42), salah satu seorang Steward korban amukan oknum Bototoh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otto Iskandar Dinata, Soreang.