Mengapa Bobotoh Dilarang Dukung Persib di Madura United? Ini Alasannya!
Jabar,VIVA – Larangan bagi Bobotoh untuk hadir dalam pertandingan Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Bangkalan memiliki beberapa alasan mendasar.
Pertama, regulasi Liga 1 2024/2025 secara tegas melarang kehadiran suporter tim tamu di setiap pertandingan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban.
Kebijakan ini diterapkan sebagai langkah preventif untuk menghindari insiden kerusuhan yang melibatkan antar suporter.
Kedua, adanya insiden kerusuhan dalam pertandingan sebelumnya, baik yang melibatkan suporter Persib maupun tim lain, menjadi pertimbangan utama dalam penerapan regulasi tersebut.
Pihak penyelenggara kompetisi ingin menciptakan atmosfer pertandingan yang kondusif dan menghindari terulangnya kejadian serupa.
Viking Persib
- Istimewa
Dengan demikian, larangan bagi Bobotoh hadir di Madura United merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih aman dan tertib.
Bobotoh merupakan Suporter fanatik Persib Bandung, yang selalu mendukung tim kebanggaan orang Jawa Barat tersebut.
Sayang sekali, saat Persib bermain melawan Madura United di Bangkalan, Jawa Timur, Bobotoh dilarang hadir.
Di pekan ke-7 Liga 1 2024/2025, Persib Bandung akan bermain melawan Madura United. Kedua tim akan bertanding pada Sabtu, 28 September 2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Namun, Bobotoh dilarang pergi ke Madura karena peraturan yang berlaku sejak musim 2023/2024 melarang suporter tamu hadir di stadion tim lawan.
"Demi menghormati regulasi yang telah disepakati, kami imbau kepada Bobotoh untuk memberikan dukungannya dengan tidak datang ke Stadion Bangkalan di pertandingan PERSIB melawan Madura United nanti," kata Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.
Sebagaimana diketahui, Pasal 4 Ayat 8 dari Regulasi Liga 2024/2025 dan Pasal 141 dari Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 mengatur bahwa hal ini dilarang.
Kemudian Andang menyatakan bahwa PERSIB dan Bobotoh akan mematuhi sepenuhnya aturan Liga 1 2024/25 karena pelanggaran akan mengakibatkan sanksi bagi klub.
“Setelah kemenangan atas Persija Jakarta kemarin, kami berharap tren positif bisa diteruskan di pertandingan selanjutnya. Jadi, mari sampaikan dukungan kepada klub dari tempat tinggal masing-masing," katanya.
