Diasah Timnas Indonesia, Dimas Drajad Pertajam Lini Serang Persib Bandung
Jabar, VIVA – Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad kini menjadi salah satu juru gedor paling diandalkan oleh Persib Bandung. Dengan ketajamannya, Dimas mampu membantu Maung Bandung merangkak ke papan atas klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Terbukti saat penyerang asal Brazil David da Silva cedera, Dimas mampu menjaga ketajaman lini depan pasukan Bojan Hodak itu.
Dalam 7 pertandingan bersama Persib, Dimas Drajad tercatat sudah mengkoleksi dua gol, dua assist.
Dalam catatan riwayat permainannya selama Liga 1 2024/2025 ini, Dimas sudah melepaskan sembilan percobaan ancaman ke gawang, empat di antaranya mengarah ke gawang lawan. Namun ia juga sudah enam kali terperangkap offside.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pun memuji performa terbaik Dimas. Meski sempat cedera, Dimas mencoba menemukan ketajamannya sebagai juru gedor.
"Luar biasa, dia kembali ke performa terbaiknya. Dia memulai dengan baik bersama kami, lalu pergi membela tim nasional dan mengalami cedera di sana," terang Hodak.
"Mungkin di satu atau dua laga dia belum berada di bentuk yang terbaik dan belum menemukan ketajamannya, tetapi dia sudah tampil luar biasa lagi," begitu salut Hodak.
Dimas Drajad
- -
Usut punya usut, kembalinya performa Dimas Drajad ke bentuk terbaik itu tidak lepas dari bimbingan asisten pelatih Shin Tae-yong, yakni Yeom Ki-hun.
Secara terbuka, Dimas mengakui bahwa petuah dari Yeom Ki-hun begitu berpengaruh bagi dirinya, bahwa sebagai seorang penyerang harus bisa mengambil keputusan lebih cepat yang tepat daripada penjaga gawang.
Hal itu Dimas buktikan saat Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Tendangan mantan pemain Persikabo 1973 itu sulit dijalan oleh Carlos Eduardo.
"Mungkin ini ya, 'lebih cepat untuk mengambil keputusan ketika shooting', ya harus lebih cepat daripada kiper," kata Dimas.
