Persib Bandung Kena Sanksi PSSI, Bojan Hodak: Fans Harus Diedukasi

Bojan Hodak
Sumber :
  • Persib

VIVAJabar – Kericuhan penonton yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung usai laga Persib Bandung vs Persija Jakarta pada Senin, 23 September 2204 lalu berbuntut sanksi dari Komdis PSSI terhadap Maung Bandung. Pelatih Bojan Hodak pun mengatakan fans harus diedukasi.

Persib Lepas Dua Pemain ke Timnas, Bojan Hodak Sampaikan Hal Penting Ini

Melalui rapat komite PSSI pada 1 Oktober 2024 lalu, Komdis PSSI memutuskan sanksi pada Persib berupa penutupan stadion selama dua kali pertandingan kandang Persib. Kemudian setelah itu, dilanjutkan dengan sanksi penutupan tribun utara serta tribun selatan untuk 3 kali pertandingan, ditambah denda Rp.295.000.000

Bojan Hodak

Photo :
  • Persib
Dua Pemain Andalan Persebaya Surabaya Come Back, Siap Hantam Pasukan Bojan Hodak

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku dirinya sudah mengetahui perihal sanksi tersebut. Namun, dia mengatakan dirinya tidak bisa mengubah hal keadaan. Bahkan terkait denda yang cukup besar, Bojan mempertanyakan siapa yang harus membayarnya.

"Saya tahu (sanksi dari komdis), saya tidak bisa mengubahnya," ujar Bojan, setelah melatih anak asuhnya di Stadion Sport Jabar, Arcamanik pada Selasa, 8 Oktober 2024 kemarin.

Formasi Lengkap, Persebaya Surabaya Siap Hadapi Persib Bandung

"Seseorang bicara kamu harus membeli pemain lebih baik, saya tidak punya budget karena harus membayar denda. Jadi siapa yang seharusnya membayar denda ini, klub lagi," imbuh Bojan.

Bojan juga mempertanyakan apakah yang membuat ulah dalam stadion itu bisa bertanggung jawab atas denda yang harus dibayar.

"Ada 50 orang berlari di lapangan, apakah mereka membayar dendanya," ujar pelatih asal Kroasia ini.

Selain itu, Bojan dengan jelas mengatakan bahwa beberapa orang tidak berpikir jernih terlebih dahulu sebelum membuat keonaran. Karena itu menurutnya terkadang fans perlu diberi edukasi.

"Tapi ada beberapa anak muda yang tidak berpikir lebih dulu, dan membuat kesalahan, dan sisanya kini harus menderita. Jadi menurut saya terkadang fans harus diedukasi," ucapnya.