Pelatih Persib Bandung Waspadai Madura United di Laga Kandang

Bojan Hodak
Sumber :
  • Persib

VIVa JabarPersib Bandung harus mewaspadai Madura United yang akan dihadapi pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 22 Februari 2025.

Persebaya Gagal Curi Poin Penuh Lawan Arema FC, Persib Bandung Makin Dekat dengan Juara Liga 1?

Pelatih Persib, Bojan Hodak menyebut, timnya harus waspada terhadap motivasi tinggi tim tamu yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.

Pertandingan PERSIB kontra Madura United akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 22 Februari 2025. Kick off pukul 19.00 WIB. Tiket pertandingan sudah bisa dipesan melalui PERSIB Apps.

Respon Bojan Hodak Usai Ciro Alves Ucapkan Salam Perpisahan

Hodak mengatakan, motivasi tinggi Madura United itu sudah tergambar dari catatan tak terkalahkan mereka dalam empat pertandingan beruntun. Pada pertandingan pekan ke-23, Madura United menundukkan pesaing PERSIB, Dewa United dengan skor 3-1.

"Mereka bermain tiga kali di kandang, tapi tetap saja mereka tidak kalah. Mereka tim yang berbahaya, sangat pekerja keras," kata Hodak dilansir Viva Jabar dari kanal resmi Persib, 19 Februari 2025.

Madura United Optimis Bertahan di Liga 1 Musim Depan, Sappe Kerrab Tak Mau Degradasi

Pelatih asal Kroasia ini juga mengingatkan para pemainnya tentang pertandingan PERSIB dan Madura United di putaran pertama lalu. Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bangkalan, PERSIB hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Madura United.

"Jadi, pertandingan ini jelas akan berbahaya dan sangat penting bagi kami. Ini pertandingan yang harus kami menangkan," pungkasnya

Sementara, Gelandang Persib, Tyronne del Pino mengaku sudah tidak lagi merasakan sakit di pelipis kanannya yang terluka akibat lemparan botol air mineral usai pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu, 16 Februari 2025 lalu.

Menurut pengakuan Del Pino, botol air mineral yang mengenai pelipisnya merupakan lemparan kedua. Sedangkan botol lemparan pertama berhasil dihindarinya.

"Saat itu, saya merasakan sedikit sakit. Tapi sekarang saya baik-baik saja. Saya sudah merasa lebih baik," ucap gelandang asal Spanyol tersebut.

Pemain asal Spanyol ini berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi di sepak bola. 

"Sejujurnya, sangat menyedihkan membicarakan situasi seperti ini di tahun 2025. Saya pikir sepak bola harus terus berkembang. Sangat disayangkan hal seperti ini masih terjadi di stadion," katanya.

Menurutnya, sepakbola harus terus berkembang tanpa aksi-aksi kekerasan yang bisa menghambat.

"Saya harap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, tidak hanya di kandang Persija, tapi di seluruh stadion di Indonesia. Kita harus melindungi para pemain, menjaga staf, karena keamanan adalah hal yang paling penting," tegasnya