Kapten Persib Bandung Sambut Tantangan Baru, Kuota 11 Pemain Asing Justru Picu Motivasi
VIVAJabar – Dunia sepak bola tanah air kembali dihebohkan dengan rencana kebijakan baru dari operator kompetisi. PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru-baru ini mengusulkan perubahan signifikan terkait regulasi pemain asing di Liga 1 musim 2025-2026.
Usulan tersebut berupa penambahan kuota pemain asing menjadi 11 orang per tim. Angka ini melonjak cukup drastis dibandingkan musim 2024-2025 yang hanya mengizinkan 8 pemain asing.
Jika saat ini hanya 6 pemain asing yang diperbolehkan turun ke lapangan secara bersamaan, kebijakan baru memungkinkan 8 pemain asing bermain bersama.
Situasi ini berpotensi mengubah komposisi tim di lapangan menjadi 8 pemain asing dan hanya 3 pemain lokal. Kondisi yang banyak dikhawatirkan akan mempersempit ruang berkembang talenta lokal.
Menariknya, para pemain Persib Bandung justru menunjukkan sikap terbuka terhadap perubahan ini. Kapten tim yang juga merupakan pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok, memberikan tanggapan diplomatis.
"Ini dari liga (PT LIB), jadi apa yang mereka putuskan, ya, kita ikuti," ungkap Marc Klok dengan tenang. Sikap profesional sang kapten menunjukkan kematangan dalam menghadapi perubahan kebijakan.
Jika melihat sejarah, perubahan kuota pemain asing di Liga 1 memang terus terjadi dari musim ke musim. Pada musim 2023-2024, setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan 6 pemain asing yang semuanya boleh bermain bersama.
Kebijakan tersebut kemudian berubah pada musim 2024-2025 menjadi 8 pemain asing dengan 6 yang boleh main bersamaan.
Kini, wacana 11 pemain asing dengan 8 di antaranya boleh bermain bersama menjadi tanda tren peningkatan jumlah pemain non-lokal di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Terlepas dari pro dan kontra, sikap para pemain Persib Bandung patut diapresiasi. Mereka melihat tantangan sebagai motivasi untuk membuktikan kualitas diri, bukan sebagai hambatan.(*)