3 Alasan Harus Segera Dapatkan Pelatih Kepala, Atau Persib Ingin 'Tekor Asal Kesohor'?
VIVA Jabar - Pangeran Biru benar-benar dalam situasi paceklik. Tak hanya paceklik point, bahkan paceklik klasemen hingga paceklik pelatih kepala.
Di internal Armada pun, belakangan alami paceklik. Pemain Persib beruntun alami cedera hingga harus menyewa pemain Levy Clement Madinda untuk menggantikan Tyronne del Pino. Persib Bandung Resmi Sewa Levy Clement Madinda Hingga Akhir 2023
Selain paceklik, Persib Bandung pun dalam kondisi kritis setelah kalah dari PSM Makassar 2-4 dalam pertandingan lanjutan pekan ke-4 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (23/7/2023).
Persib Bandung Tandang ke PSM Makassar di laga pekan ke-4 Liga 1
- Screenshot berita tvonenews.com
Kekalahan ini membawa Maung Bandung tenggelam di zona degradasi, yakni posisi ke-16 dengan meraih tiga poin.
Hasil ini juga membuat Persib menjalani start terburuk sejak era Liga 1 pada tahun 2017 dengan hanya mampu meraih tiga poin dari empat laga.
Jika tidak ada perbaikan, maka tidak mustahil apabila keinginan untuk menjadi juara akan sirna lebih cepat.
Hal pertama yang harus segera dibenahi adalah mengisi kekosongan pelatih kepala selain memperkuat Armada yang belakangan banyak alami cedera.
Sejauh ini, Persib belum mengumumkan pelatih baru setelah ditinggal Luis Milla yang kembali ke Spanyol karena alasan keluarga.
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas
- Screenshot berita VivaNews
Pelatih fisik, Yaya Sunarya ditunjuk sebagai caretaker sampai ada pengumuman arsitek tim baru.
Berikut ini tiga alasan Persib harus segera mengumumkan pelatih baru.
1. Persib Bisa Kehilangan Kans Juara
Kompetisi Liga 1 memang masih menyisakan 30 pertandingan di fase reguler. Jika mampu duduk di posisi empat besar, maka Persib berhak melaju ke fase Championship Series.
Meski akan diambil empat tim teratas, Persib harus segera berbenah untuk berada di trek yang benar. Pasalnya, Liga 1 musim ini sangat kompetitif sehingga kesalahan kecil akan banyak berpengaruh di klasemen.
Persib Bandung jalani sesi latihan
- Screenshot berita VivaNews
Sejauh ini, hanya Dewa United yang belum pernah merasakan kekalahan. Mereka juga berada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin.
Persib harus segera mencari solusi dengan pelatih baru nanti agar bisa mengejar perolehan poin di posisi empat besar.
2. Jadwal Persib Makin Sulit
Setelah dikalahkan PSM, Maung Bandung dijadwalkan bertandang ke markas Persik Kediri, Stadion Brawijaya, Jumat (28/7).
Tim berjuluk Macan Putih ini berada di peringkat ke-15 dengan raihan empat poin hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan dua kali kekalahan.
Video Dugaan Kericuhan di laga Persik Kediri vs Arema FC
- Screenshot berita VivaNews
Namun, Persib harus tetap waspada karena Persik akan mendapat dukungan dari suporternya. Persib juga masih akan menjamu tim kuat lainnya, Bali United di pertandingan berikutnya.
3. Regulasi
PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 2023/2024 sudah membuat regulasi soal pergantian pelatih kepala.
Berdasarkan regulasi yang diunduh di laman resmi PT Liga Indonesia Baru, terdapat bab pemain dan ofisial.
Direktur Operaional PT LIB, Asep Saputra
- Screenshot berita VivaNews
Pada pasal 34 ayat 11 disebutkan bahwa setiap klub yang berganti pelatih harus segera mencari pengganti paling lama 30 hari setelah menyampaikan surat pemberitahuan.
Jika merujuk kepada pengumuman Luis Milla mengundurkan diri dari Persib pada 15 Juli, maka Pangeran Biru memiliki waktu sekitar tiga pekan lagi.
Jika melewati batas waktu 30 hari, maka Persib bisa kena denda Rp100 juta. Denda tersebut berlaku kelipatan per 30 hari.
