Usai Kalah dari Bali United, Pelatih PSM Makassar Sebut Wasit Tidak Adil
- Screenshot berita VivaNews
Jabar – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengecam kinerja wasit pada laga BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-8 kontra Bali United pada, Jumat 11 Agustus 2023. Laga dimainkan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar dan PSM terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Safrudin Tahar diusir wasit dengan kartu merah.
Menurut Tavares, itu tidak adil. Pasalnya, Bali United juga melakukan pelanggaran serius yang bisa berujung kartu merah.
"Hampir lebih dari 1 jam kami bermain kurang 1 pemain. kami sedih, kecewa. Kalau memang pelanggaran yang dilakukan pemain kami adalah sebuah pelanggaran yang seharusnya diusir maka pelanggaran dari nomor 44 (Kadek Arel) dan Spaso juga melakukan pelanggaran," ungkap Bernardo Tavares.
"Seharusnya peraturan ditegakkan untuk kedua tim. Terlalu banyak keputusan wasit yang merugikan kami. Setiap kali kali kami membangun serangan, pertandingan dihentikan. jadi hari ini pembedanya adalah kesalahan wasit," lanjut Bernardo Tavares.
Dua pelanggaran yang ditunjukkan Tavares dilakukan oleh Kadek Arel dan Ilija Spasojevic. Namun sayang wasit tidak membuat keputusan dan memberikan kartu merah sesuai harapan Tavares.
Pada pertandingan itu, PSM menungguli Bali United 1-0 lebih dulu melalui gol Rizky Eka Pratama pada menit ke-5. Namun, Pasukan Serdadu Tridatu membalas dan menyamakan skor pada menit ke-12 melalui Privat Mbarga sehingga kedudukan menjadi 1-1.
PSM kembali memimpin 2-1 dengan gol di menit ke-41 dari Yance Sayuri. Sayangnya, Bali United menang 3-2 melawan PSM di babak kedua dengan dua gol dari Ilija Spasojević di menit ke-74 dan ke-85.
Berkat tambahan tiga poin itu, Bali United kini mengoleksi 14 poin, mengungguli Madura United dan Barito Putera yang sama-sama mengoleksi 13 poin. Sedangkan PSM terpuruk di peringkat ke-8 dengan raihan 11 poin.