Kisah Problematik Romelu Lukaku, dari Pemain Termahal Chelsea Jadi Pemain Buangan di Tim Junior
- DAZN
Jabar – Romelu Lukaku menjadi idola saat bermain untuk Inter Milan dan memecahkan rekor transfer Chelsea beberapa tahun lalu. Namun kini karier Lukaku harus mengalami penurunan tajam menghadapi masa depan yang tidak menentu.
Romelu Lukaku yang sebelumnya sempat menunjukkan performa apik di Inter Milan yang berhasil membawa Nerazzuri menjuarai Serie A musim 2020/2021. Secara keseluruhan, Lukaku mencatatkan 95 penampilan dalam dua musimnya bersama Nerazzurri, mencetak 64 gol dan memberikan 16 assist.
Penghargaan pemain termahal dalam sejarah Chelsea merupakan bukti kualitas di lapangan. Lukaku didatangkan menuju Chelsea dengan nilai transfer €115 juta (kira-kira sekitar Rp1,9 triliun) dan gaji sebesar €15 juta (setara dengan Rp249,6 miliar) per musim.
Namun, satu musim Lukaku bersama Si Biru London dianggap sebagai pembelian terburuk dalam sejarah Liga Inggris. Sebab, Lukaku hanya mencetak delapan gol dalam 26 penampilan Liga Premier Ia kemudian dipinjamkan lagi ke klub dia sebelumnya, yakni Inter Milan.
Di musim keduanya, Lukaku membantu La Beneamata menjuarai Coppa Italia dan Supercoppa Italiana serta mencapai final Liga Champions. Namun, Inter yang menginginkan Lukaku kembali dari Chelsea setelah masa pinjamannya habis malah pergi ke rival abadinya, Juventus.
Masalahnya, bagaimanapun, Juventus gagal menjual Dusan Vlahovic ke PSG dan membatalkan kepindahan Big Rom ke Bianconeri. Sementara itu, Inter yang geram segera mengeluarkannya dari daftar belanja klub.
Nasib Lukaku semakin memburuk ketika manajer baru Chelsea, Mauricio Pochettino tidak menginginkannya masuk skuat musim ini. Chelsea juga berjuang untuk menjual Lukaku karena gajinya yang sangat tinggi.
Sayangnya, di musim 2023/2024, masa depan Lukaku mulai tak jelas. Pasalnya, dengan segera ditutupnya bursa transfer, belum ada klub yang berminat serius menerima jasanya. Oleh karena itu, Lukaku harus berlatih bersama tim Chelsea U-21 agar tetap fit.
The Telegraph melaporkan bahwa Lukaku bahkan belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Pochettino sejak ia mengambil alih kursi pelatih pada musim panas.