Tren Positif Persebaya Surabaya Terhenti Saat Bermain Imbang Lawan PSS Sleman di Kandangnya

PSS Sleman
Sumber :
  • PSS Sleman

Jabar – Laga BRI Liga 1 2023/2024 pekan ke-10 yang mempertemukan PSS Sleman dan Persebaya Surabaya hanya bisa meraih hasil imbang tanpa gol saat saling berhadapan pada Sabtu sore, 26 Agustus 2023.

Marselino Tampil Melebihi Ekspektasi Pelatih Saat Lawan Arab Saudi, Shin Tae-yong Berterimakasih

Pertandingan berjalan sengit, namun tidak ada tim yang mampu memecah kebuntuan. PSS tancap gas begitu kickoff dimulai. Sejak menit awal, pemain tuan rumah mengancam pertahanan Persebaya.

Super Elang Jawa menampilkan permainan agresif dan cepat. Jonathan Bustos akan berperan sebagai kreator serangan, sedangkan Ricky Cawor dan Esteban Vizcarra akan berperan untuk menyelesaikannya.

Timnas Indonesia Panggil 4 Wajah Baru Jebolan Liga 1 untuk TC Jelang Piala AFF 2024

PSS silih berganti menciptakan peluang, namun penyelesaian akhir penyerang tim tuan rumah masih belum efektif. Pada menit ke-28, PSS nyaris memecah kebuntuan lewat sepak pojok ketika sundulan Thales mengarah ke gawang Andhika Ramdhani, namun sayang bola masih melebar.

Dua menit kemudian, bola mati kembali menciptakan peluang emas bagi PSS Sleman. Sayangnya tendangan Kim Kurniawan memanfaatkan bola lepas masih melambung di atas mistar gawang Andhika.

Hasil Imbang Antarkan Persib ke Puncak Klasemen, Semen Padang Masih Jadi Juru Kunci

Kedua tim menunjukkan permainan yang keras untuk memperlambat laju serangan lawan dan menghentikan rencana ofensif mereka. Terus menerus mendapat tekanan, Persebaya berusaha menyerang, namun tak mudah bagi pasukan Uston Nawawi menerobos garis tengah PSS.

Intensitas serangan PSS memaksa para pemain Persebaya bermain lebih ke belakang, namun disiplin tinggi pertahanan Bajul Ijo membuat gawangnya tetap suci hingga turun minum.

Di babak kedua, Marian Mihail melakukan beberapa perubahan untuk menambah kreativitas serangan PSS. Super Elja mendominasi serangan sejak awal dan berusaha tidak membiarkan Persebaya terlalu mudah mengoper bola.

Untuk keluar dari bayang-bayang PSS, Uston Nawawi menurunkan Ze Valente dan Muhammad Hidayat untuk membawa perubahan. Tim tamu pun berusaha bermain lebih terbuka, namun tak mudah bagi Persebaya membangun serangan.

Memasuki babak kedua, permainan semakin menegangkan. Perlahan Persebaya berhasil mengambil alih serangan tim tuan rumah. Serangan terus tercipta di babak kedua. Kedua tim berusaha semaksimal mungkin untuk memecah kebuntuan, namun skor tetap 0-0 hingga wasit meniup peluit panjang.