Kacau! Media Vietnam Buat Pemberitaan Shin Tae-yong Segera Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia
- PSSI
Jabar – Pemberitaan media Vietnam yang menyebut posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia terancam. Piala AFF U23 adalah penyebab dari pemberitaan tersebut karena STY kehilang gelar juaranya.
Shin Tae-yong belum pernah memberikan trofi apapun sejak menjabat sebagai pelatih Indonesia pada tahun 2020. Terbaru, Shin Tae-yong gagal meraih trofi Piala AFF U23 2023 usai dikalahkan oleh Vietnam pada Sabtu malam, 26 Agustus 2023 di Rayong State Stadium, Thailand.
Pada laga itu, Garuda Muda kalah 6-5 dari Vietnam lewat adu penalti. Kekalahan tersebut memperpanjang kegagalan raihan trofi Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.
Media Vietnam TheThao247 memberitakan kegagalan ini menyebabkan posisi Shin Tae-yong sebagai arsitek Timnas Indonesia terancam. Mereka bahkan mengabarkan bahwa STY mendapat tekanan untuk dipecat.
"Kekalahan ini membuat pelatih Shin Tae-yong masih belum bisa memberikan gelar untuk sepak bola Indonesia," tulis TheThao247.
"Fakta bahwa ia hanya menempati posisi kedua di Piala AFF U23 2023 juga membuat Shin Tae-yong mendapat tekanan besar dari opini publik yang menyerukan pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut," lanjut TheThao247.
Seolah itu belum cukup, mereka juga menulis bahwa Shin Tae-yong tak mampu memberikan prestasi yang hebat selama menukangi Timnas Indonesia. Apalagi jika dibandingkan dengan mantan pelatih Vietnam Park Hang-seo yang meraih trofi Piala AFF bersama Timnas Vietnam.
"Setelah hampir tiga tahun bekerja di Timnas Indonesia, prestasi pelatih asal Korea Selatan ini terbilang seadanya," tulis TheThao247.
"Di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong, Indonesia belum pernah meraih gelar juara Piala AFF," pungkas tulis TheThao247.
Menurut catatan pertandingan, memang jika Shin Tae-yong belum pernah memenangkan pertandingan melawan Vietnam. Namun, Shin Tae-yong berhasil mengakhiri performa buruk itu dengan meraih kemenangan melawan Thailand di semifinal Piala AFF U23 2023.
