Tindaklanjuti Catatan FIFA, Stadion Manahan Solo Siap Berbenah
- Screenshot berita VivaNews
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo Rini Kusumandari mengatakan tim FIFA telah melakukan pengecekan kondisi Stadion Manahan, Solo yang bakal digunakan sebagai venue laga semifinal dan final Piala Dunia U-17. Hasil dari inspeksi itu ditemukan sejumlah kekrangan fasilitas pendukung di stadion.
"Pertama, masalah di tribun untuk rail (pagar pembatas) di depan VIP minta dipotong karena mengganggu pemandangan. Lalu, kedua furnitur masih ada beberapa yang kurang dan menjadi tanggung jawab pemerintah kota," sebutnya.
Selain itu, lanjut dia, FIFA juga masih memberikan catatan terkait penambahan jumlah kamera CCTV di tribun penonton. Penambahan fasilitas kamera itu menjadi tanggung jawab Kemen PUPR. Sedangkan penambahan kamera CCTV di ruang press room menjadi tanggung jawab Pemkot Solo.
"Penambahan platform kamera di tribun itu jadi tugasnya Kemen PUPR. Jadi yang menempe di bangunan itu dari Kementerian PUPR. Kami pemerintah kota menganggarkan platform kamera d media center ruang untuk konferensi pers," kata dia.
Kemudian FIFA turut menyoroti soal keberadaa security server di kantor Dispora Solo dan Stadion Manahan yang terpisah. Rini mengungkapkan pihak FIFA meminta agar semua server dijadikan satu untuk memudahkan pengawasan petugas keamanan.
"Jadi sentral, semua kawasan ini servernya sentral dan butuh tenaga satu orang khusus di server. Nanti akan dilatih oleh kepolisian untuk cara mengoperasikan CCTV," ujar dia.
Tak hanya itu, menurut Rini keberadaan sumur yang jumlahnya hanya satu itu juga menjadi catatan FIFA. Mereka merekomendasikan agar jumlah sumurnya ditambah. Pasalnya untuk mengisi tandon air dengan kapasitas 1200 kubik itu harus diperlukan lebih dari satu sumur dalam.