Tindaklanjuti Catatan FIFA, Stadion Manahan Solo Siap Berbenah

Stadion Manahan Solo
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan segera menindaklanjuti sejumlah catatan hasil inspeksi tim FIFA jelang Piala Dunia U 17 di Stadion Manahan Solo, Senin, 28 Agustus 2023, kemarin. Adapun catatan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) di antaranya kebutuhan furniture, kamera CCTV dan lainnya.

Di Bawah Asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Naik 48 Tingkat di Ranking FIFA

"Ya nggak apa-apa (ada sejumlah catatan dari FIFA) segera dipenuhi. Itu biasa, furniture dan segala macam agar segera dipenuhi saja," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa, 29 Agustus 2023.

Menurut putra sulung Presiden Jokowi, selain menjadi tanggung jawab Pemkot Solo, sejumlah kekurangan yang menjadi catatan FIFA itu juga menjadi tanggungjawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Ia pun optimistis pengerjaan fasilitas yang menjadi catatan inspeksi tim FIFA akan selesai tepat waktu.

Media Belanda Bahas Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

"Pokoknya yang kurang kemarin akan ditambahi ya. Ada yang dari Pemkot Solo,ada yang dari PUPR. Tenang aja," ucapnya.

Bahkan untuk pengerjaan sejumlah fasilitas yang masih kurang itu juga sudah dijadwalkan. Adanya agenda pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 2023 di Stadion Manahan pada awal September 2023 nanti juga tidak akan mengganggu proses pengerjaan fasilitas itu.

Reaksi Netizen Oxford United Tahu Marselino Ferdinan Dipanggil Shin Tae yong Untuk Piala AFF 2024

"Nggak, nggak mengganggu karena sudah dijadwalkan. Ya (pengerjaan) sumur dalam dan lain-lain pada Oktober wis steril. Tenang aja," ujar dia.

Seperti diketahui rombongan FIFA didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha melakukan inspeksi di Stadion Manahan, Solo yang merupakan salah satu venue untuk pertandingan Piala Dunia U-17. Pengecekan selama hampir empat jam itu itu meliputi kondisi lapangan, tribun,hingga kawasan di luar stadion tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo Rini Kusumandari mengatakan tim FIFA telah melakukan pengecekan kondisi Stadion Manahan, Solo yang bakal digunakan sebagai venue laga semifinal dan final Piala Dunia U-17. Hasil dari inspeksi itu ditemukan sejumlah kekrangan fasilitas pendukung di stadion.

"Pertama, masalah di tribun untuk rail (pagar pembatas) di depan VIP minta dipotong karena mengganggu pemandangan. Lalu, kedua furnitur masih ada beberapa yang kurang dan menjadi tanggung jawab pemerintah kota," sebutnya.

Selain itu, lanjut dia, FIFA juga masih memberikan catatan terkait penambahan jumlah kamera CCTV di tribun penonton. Penambahan fasilitas kamera itu menjadi tanggung jawab Kemen PUPR. Sedangkan penambahan kamera CCTV di ruang press room menjadi tanggung jawab Pemkot Solo.

"Penambahan platform kamera di tribun itu jadi tugasnya Kemen PUPR. Jadi yang menempe di bangunan itu dari Kementerian PUPR. Kami pemerintah kota menganggarkan platform kamera d media center ruang untuk konferensi pers," kata dia.

Kemudian FIFA turut menyoroti soal keberadaa security server di kantor Dispora Solo dan Stadion Manahan yang terpisah. Rini mengungkapkan pihak FIFA meminta agar semua server dijadikan satu untuk memudahkan pengawasan petugas keamanan.

"Jadi sentral, semua kawasan ini servernya sentral dan butuh tenaga satu orang khusus di server. Nanti akan dilatih oleh kepolisian untuk cara mengoperasikan CCTV," ujar dia.

Tak hanya itu, menurut Rini keberadaan sumur yang jumlahnya hanya satu itu juga menjadi catatan FIFA. Mereka merekomendasikan agar jumlah sumurnya ditambah. Pasalnya untuk mengisi tandon air dengan kapasitas 1200 kubik itu harus diperlukan lebih dari satu sumur dalam.

"Na itu agak lambat untuk mengisi tandon tersebut. Ini perlu penambahan satu sumur lagi dan itu akan dikerjakan PUPR," tuturnya.