Fokus ke Pertahanan, Timnas Indonesia U-17 Kalah Tipis dari Korea Selatan

Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut pertandingan uji coba melawan Timnas Korea Selatan (Korsel) yang dimainkan pada Rabu malam 31 Agustus 2023, memang lebih difokuskan untuk menguji pertahanan tim asuhannya.

Naturalisasi Miliano Jonathans dan Jairo Riedewald di Timnas Indonesia Tak Jelas

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, itu, timnas Indonesia U 17 memang dipaksa lebih banyak bertahan oleh tamunya. Korsel pun kemudian keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 berkat gol Baek Ga-on pada menit ke-66.

"Kita memang fokus ke pertahanan, kita sempat dua minggu seperti pernah saya sampaikan kemarin kita dua minggu di Solo, kemudian seminggu kemarin di Jakarta. pertahanan terus latihan, kemudian dua minggu kita latihan serangan," kata Bima pada konferensi pers seusai pertandingan.

Miliano Jonathans dan Jairo Riedewald ke Timnas Indonesia? Simak Penjelasan Resmi PSSI

Adapun untuk sektor serangan, Bima mengingatkan bahwa dibutuhkan kecocokan di antara para pemain. Keberadaan Arkhan Kaka yang dimasukkan sebagai pemain pengganti pada babak kedua, juga belum banyak membantu karena sang pemain belum lama bergabung di timnas U-17.

"Apalagi Kaka juga baru bergabung tadi malam dan dari mulai di Solo sampai tadi malam dia gak pernah ikut latihan sama kita, tapi karena kita tadi butuh tenaga dia, kita pasang dia," ujar mantan pemain PSSI Primavera itu.

Shin Tae-yong Merasa Dirugikan, Timnas Indonesia Gagal Curi Poin di Kandang Bahrain dan China

Bima mengakui bahwa pemainnya beberapa kali melakukan kesalahan yang tidak perlu, dan berpotensi merugikan timnya. Untuk itu, ia dengan bantuan Frank Wormuth dan tim kepelatihan akan terus memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, saat timnas U-17 melakukan pemusatan latihan di Jerman September mendatang.

"Memang tadi saya mengingatkan ke pemain, memang kita tadi juga ada disampaikan oleh Pak Erick (Thohir) juga, kita banyak kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dan kesalahan-kesalahan individu, dan itu yang menjadi pembelajaran buat kita ke depannya," ucap Bima.

Halaman Selanjutnya
img_title