Kai Havertz Tak Mau Pikirkan Cibiran Dirinya Soal Performa Buruk di Arsenal

Jabar – Kai Havertz terus dikritik karena tidak tampil baik untuk Arsenal. Namun, Havertz menerima hal tersebut sebagai kesimpulan wajar dalam karier bermainnya. Kai Havertz adalah salah satu pemain termahal Arsenal di pasaran musim panas lalu.

Meriam London harus merogoh kocek sebesar 67,5 juta poundsterling atau sekitar 1,29 triliun rupiah untuk mendapatkannya dari Chelsea. Akan tetapi meski dibeli dengan harga mahal, performa pemain asal Jerman itu masih jauh di bawah ekspektasi.

Ia sering dijadikan starter dalam lima pertandingan Arsenal, termasuk diajang Community Shield, namun gagal mencetak satu gol maupun assist. Kurangnya performa Havertz membuat banyak orang menjulukinya sebagai rekrutan gagal untuk Arsenal.

Namun, Havertz tak mau mempermasalahkan hal itu. Menurutnya, melewati masa-masa sulit dan menerima kritik atas penampilan dirinya di lapangan adalah hal yang wajar. Dia sendiri harus tenang menghadapinya dan menerimanya.

“Tentu saja, hal-hal seperti itu akan membuat Anda tetap sibuk. Tapi saya sering melewati fase ini dan seringnya Anda hanya melihat negatifnya. Ini bukan klub pertama di mana saya harus memulai lagi,” ujar Havertz.

“Tentu saja Anda maunya langsung sukses, tapi saya tahu kalau ada fase seperti itu. Saya mencoba mendekatinya dengan santai,” tegas Havertz.