Persebaya Geram Harus Terusir dari GBT Gegara Piala Dunia U-17

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya
Sumber :
  • ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya

VIVA Jabar – GBT (Gelora Bung Tomo) dipilih menjadi salah satu venue untuk perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Malah mereka didapuk untuk menggelar acara pembukaan perhelatan tersebut.

Erick Thohir Wanti-wanti Kekuatan Baru Timnas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sayangnya penunjukkan itu sendiri kini memancing polemik. Dengan dipilihnya GBT, maka Persebaya Surabaya pun menjadi terusir.

Penyebabnya, mendadak muncul surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan GBT harus steril sampai usainya Piala Dunia U-17 pada awal Desember nanti. Alasannya, GBT dan juga stadion-stadion lain yang menjadi venue Piala Dunia U-17 harus direnovasi.

Shin Tae-yong Kehilangan Sosok Penting saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Surat PUPR itu tertanggal 15 September dan langsung berlaku di hari yang sama. Dengan demikian praktis kini Persebaya tidak bisa menggunakan GBT yang selama ini menjadi kandang mereka.

Yang bikin pihak Persebaya kemudian sangat keberatan dan meradang adalah, mereka sudah separuh jalan mempersiapkan laga akbar melawan Arema FC pada Sabtu 23 September 2023.

Paul Munster: Persebaya Akan Berubah Musim Depan

"Lantas, mengapa GBT harus steril dua bulan jelang kick-off Piala Dunia U-17? Ini seperti memaksaPersebaya terusir dari Surabaya. Keluarnya surat PUPR yang sangat mendadak membuat status pertandingan Persebaya vs Arema FC menjadi ngambang. Padahal, sekali lagi, persiapan sudah lebih dari separo jalan. Tidak bisa serta-merta pertandingan itu dibatalkan," tulis Persebaya di situs resminya.

"Pemerintah, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 harus bijaksana. Rencana renovasi GBT seperti yang tertera dalam surat PUPR sungguh tidak jelas. Timeline dan juga objek renovasinya. Mestinya, agenda renovasi bisa sinkron dengan jadwal laga home Persebaya. Jangan hanya karena agenda tidak jelas, Persebaya dan Bonek menjadi korban".

Halaman Selanjutnya
img_title