Akhirnya, Presiden RI Tanggapi Soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20
- VIVA.co.id
Jabar – Presiden Republik Indonesia akhirnya menanggapi soal hiruk pikuk rencana kedatangan Timnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 di tanah air.
Mencuatnya penolakan atas kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia membuat berbagai kalangan meragukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dimana perhelatan akbar Itu akan digelar pada Mei 2023 mendatang.
Beberapa daerah telah menyatakan sikap terkait keikutpesertaan Timnas Israel U-20. Hal itu, membuat FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang semula dijadwalkan pada 31 Maret 2023 di Bali.
Imbas dari pembatalan drawing tersebut, muncul isu bahwa status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Sehingga beberapa negara seperti Peru, Qatar dan Argentina siap menjadi pengganti Indonesia sebagai tuan rumah.
Kini, Jokowi buka suara terkait polemik itu. Dia menegaskan, pemerintah Indonesia tetap menegaskan prinsip mendukung kemerdekaan Palestina.
"Pertama ini prinsip negara kita Indonesua yang selalau konsisten dan teguh dalam meperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina. Ini sesuai dengan konstitusi," kata Jokowi.
Kendati demikian, soal kepesertaan israel pada Piala Dunia U-20 bukan sama sekali wewenang Indonesia. Dengan begitu, kepala negara menegaskan agar semua pihak tidak mencampur adukkan masalah olahraga dengan politik.
"Saat ditunjuk sebagai tuan rumah, kita belum tahu soal Israel bakal masuk ke Piala Dunia ini. Tapi saya jampi keikutseraat israel tidak akan menggoyahkan perjuangan kita terhadap dukungan kita terhadap Palestina." ujar Jokowi.
"Piala Dunia U-20 FIFA punya aturan yang harus diatai, Jadi jangan mencapur adukan olahraga dengan politik. FIFA juga sudah mengetahui terkait dengan penolakan tersebut. Kita sedang menncari jalan terbaik." tambahnya.
Jokowi melanjutkan, saat ini dirinya tengah mengutus Ketum PSSI Erick Thohir untuk bertemu FIFA mencari solusi agar memenukan titik terang dari polemik ini.
