Kartu Merah Marckho Sandi Disesali oleh Eduardo Almeida yang Jadi Penyebab RANS Nusantara Kalah

Eduardo Almeida
Sumber :
  • Liga Indonesia Baru

JabarEduardo Almeida, pelatih RANS Nusantara FC mengatakan salah satu penyebab kekalahan timnya dari Persis Solo karena Marckho Sandi diberi kartu merah oleh wasit asal Kabupaten Bantul, Choiruddin pada menit ke-73 saat timnya tertinggal dan harus bermain dengan 10 orang membuat tim kesulitan dalam mengembangkan pemain.

Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Akan Di Perkuat Oleh 3 Pemain Juara Dunia Brazil

"Itu lebih susah bermain dengan 10 pemain melawan 11 pemain, jadi kalau kehilangan satu pemain itu normal kalau lebih sulit. Tapi, kami sebenarnya mengambil banyak risiko ketika kami tahu skornya 1-2. Kami tahu apa yang menjadi target kami adalah melakukan hal normal dengan bermain terbuka dan menciptakan banyak peluang, karena kami bermain dengan kehilangan satu pemain," kata Eduardo Almeida.

Alhasil, RANS Nusantara FC kalah 1-2 dari Persis Solo pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 pada Jumat, 22 September 2023 di Stadion Maguwoharjo Sleman. Kedua tim kebobolan gol di babak pertama, sehingga paruh pertama berakhir imbang.

Hasil Imbang Antarkan Persib ke Puncak Klasemen, Semen Padang Masih Jadi Juru Kunci

David Gonzalez alias Roni mencetak gol pertama Persis usai memanfaatkan umpan Alexis Messidoro. RANS Nusantara FC menyamakan kedudukan pada menit ke-45. Adalah Paulo Sitanggang yang mencatatkan namanya di papan skor lewat assist Evandro Brandao.

Hasil Liga 1: Persib Bandung Berbagi Poin dengan Semen Padang FC

Usai kartu merah, timnya kebobolan satu gol. Persis menang 2-1 saat Messidoro membobol gawang RANS Nusantara FC lewat assist Moussa Sidibe.

"Bagi saya, kalah dengan skor 1-2, 1-3, atau 1-4 itu akan sama situasinya karena hasilnya juga tiga poin. Jika kami bisa menyamakan kedudukan, itu sempurna. Sepakan kami dua kali terkena tiang di menit terakhir, dan seandainya ada yang masuk, itu akan menjadi sempurna, kami bisa mendapatkan tiga gol, jadi kami harus mengambil risiko," ucap Eduardo Almeida.

Halaman Selanjutnya
img_title