Lini Pertahanan Adalah Pos Terlemah Arema FC Saat Ini
- Arema FC
Jabar – Arema FC tak mendapat apa-apa dari laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 tanpa meraih satu poin pun. Pelatih Fernando Valente mengaku banyak belajar.
Kekurangan tim sudah dicatat dalam berita acara evaluasi, dan lebih baik dinantikan pada pertandingan selanjutnya.
"Saya tahu ini pertandingan yang sulit dan saya juga tahu potensi dari Persebaya, kadang kami butuh pertandingan seperti ini untuk kami belajar," kata Valente.
Menurutnya, para pemain muda yang ditempatkan di area pertahanan masih membutuhkan pelajaran lebih untuk meningkatkan skill dan kemampuannya. Apalagi jika lawan mengandalkan press yang tinggi.
Saat itu, Fernando Valente menurunkan dua bek tengah saat melawan Persebaya, yakni Charles Almeida dan Syaeful Anwar. Keduanya akan disokong duet kiri-kanan dari full-back Mikael Tata dan Ahmad Maulana.
Keempat bek inilah yang menjadi faktor lemah Arema FC sehingga lini serang Persebaya sangat mudah menembusnya.
"Saya tahu ada masalah di pertahanan Arema FC. Saya sudah melakukan pergantian pemain belakang saat latihan sebelum pertandingan karena ada beberapa pemain cedera," lanjut Valente.
Dia mengatakan sudah mencoba beberapa opsi bertahan sebelum pertandingan. Namun percobaan yang dilakukan berakhir dengan kegagalan. Posisi asli Charles Almeida adalah sebagai gelandang bertahan, namun di Arema FC ia didesain ulang menjadi bek tengah.
"Kami bermain dengan pemain muda dengan opsi kedua, kami sudah berusaha dengan taktik organisasi permainan yang kami buat, tidak masalah kami tidak menang, tapi kami belajar dari pertandingan ini," sambung Fernando Valente.
"Kami butuh waktu. Dua pemain muda kami masih belum berpengalaman dan mereka membuat kesalahan, tetapi itu adalah sebuah proses," pungkasnya.