Berikut Pernyataan Erick Thohir Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Erick Thohir beserta tim saat berkunjung ke Stadion Jalak Harupat
Sumber :
  • pssi.org

Jabar – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir memberi keterangan pasca FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Muncul Kabar Australia akan Main di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Tegaskan Rasa Keberatan

Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah melaksanakan amanah rakyat Indonesia dalam memperjuangkan Indonesia di kancah international dalam rangka merebut peluang menjadi penyelenggara ajang sepak bola terbesar kedua di Dunia itu.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar, dikutip dari tvOneNews pada Kamis, 30 Maret 2023.

Timnas Indonesia Jadi Tim dengan Lonjakan Peringkat Tertinggi Dunia

Lebih lanjut Erick Thohir menambahkan bahwa alasan pembatalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 itu dikarenakan kondisi Indonesia untuk saat ini dianggap belum kondusif.

Menurut Erick, karena banyaknya penolakan terhadap partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 tersebut menjadikan FIFA mempertimbangkan kembali Indonesia sebagai tuan rumah, hingga jatuh keputusan pembatalan tersebut.

Beruntung di Injury Time, Jepang Jadi Juara Piala Asia U-23 2024

Erick pun menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi. 

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," tutup Erick Thohir.

Halaman Selanjutnya
img_title