Diejek Suporter Manchester United, Begini Reaksi Erik Ten Hag

Erik ten Hag, Manajer Manchester United.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Erik ten Hag, Manajer Manchester United (MU) merasa sangat prihatin terhadap timnya karena mengalami awal musim Liga Premier dengan keterpurukan dengan kekalahan di Old Trafford hari Sabtu dari Crystal Palace. 

Hasil Tak Disangka: Kekalahan Timnas Indonesia Bawa Kabar Baik, Vietnam Merugi

Tujuh pertandingan yang MU jalani di musim ini, empat di antaranya mengalami kekalahan yang sangat memalukan. Ini merupakan pertama kalinya MU mengalami hasil terburuk sejak musim 1989-1990.   

Ini juga merupakan kekalahan beruntun di kandang sendiri di liga, dengan gol Joachim Andersen di babak pertama cukup untuk mengamankan tiga poin bagi Palace.

Timnas Indonesia Kalah, Tapi Dapat Berkah! Vietnam Malah Ketiban Nasib Buruk

Terakhir kali Manchester United kalah dalam dua pertandingan kandang berturut-turut di Liga Premier adalah melawan Liverpool dan Manchester City pada bulan Oktober dan November 2021, dua pertandingan liga kandang terakhir mereka di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Peluit akhir disambut dengan ejekan dari pendukung tuan rumah, dan Ten Hag mengatakan dia memahami rasa frustrasi mereka.

Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Kekalahan Ternyata Jadi Keuntungan, Vietnam Rugi Besar

Erik ten Hag, Manajer Manchester United.

Photo :
  • Viva.co.id

“Saya memahami para penggemar mengharapkan kemenangan dan kami tidak menang dan kami kalah,” kata bos Manchester United itu.

"Tentu saja ini menjadi perhatian, kami harus lebih konsisten, ini bukan tuntutan Manchester United. Tuntutannya adalah kami meraih deretan kemenangan dan meraih satu seri. Kami harus tampil lebih baik dari sekarang," sambungnya.

Kekalahan ini semakin membuat frustrasi bagi Manchester United setelah hasil terbaru menunjukkan bahwa mereka sedang menuju ke arah yang benar.

MU sebelumnya mengalahkan Burnley di Liga Premier akhir pekan lalu dan kemudian melanjutkan kemenangan melawan Palace di Piala Carabao di Old Trafford pada hari Selasa.

Namun Palace memberikan tawaran yang berbeda pada hari Sabtu, terbantu dengan kembalinya beberapa pemain tim utama yang diistirahatkan pada pertengahan pekan. Mereka bertahan dengan luar biasa dan memanfaatkan beberapa peluang.

Sebaliknya, Manchester United boros di sepertiga akhir lapangan dan semakin frustrasi menghadapi lawan mereka yang terorganisir dengan baik. Kemenangan Palace membawa mereka naik ke peringkat kesembilan, sementara Manchester United turun ke peringkat 10.

"Kami harus melakukan yang lebih baik, dan memang itulah yang terjadi. Itu tidak cukup baik," tambah Ten Hag.

“Kami harus menunjukkan melalui bahasa tubuh kami bahwa Old Trafford adalah benteng dan Anda tidak bisa mendapatkan apa pun di sini, dan satu-satunya cara Anda bisa pergi adalah dengan kekalahan. Kami harus berbuat lebih baik di sini.” ucapnya.