Pelatih Libya Kaget dengan Permainan Timnas Indonesia: Mereka Punya Bakat!
Jabar – Timnas Indonesia kembali gagal meraih kemenangan atas Libya dalam laga uji coba Piala Asia 2023. Namun, pelatih Libya, Milutin Sredojevic, mengaku terkesan dengan permainan skuad garuda yang dipimpin oleh Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Titanic Mardan Turki, Jumat (05/01) lalu.
Ini adalah kekalahan kedua bagi timnas setelah sebelumnya juga kalah 3-1 di laga pertama. Meski demikian, pelatih Libya yang akrab disapa Miko, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia yang menurutnya tampil sangat baik di kedua laga tersebut.
Ia bahkan mengatakan bahwa ia siap pasang badan untuk Timnas Indonesia jika ada yang meremehkan mereka.
"Timnas Indonesia adalah tim yang sangat bagus. Mereka memiliki pemain-pemain muda yang berbakat dan bersemangat. Mereka bermain dengan hati dan jiwa. Saya sangat menghormati mereka dan saya siap membela mereka jika ada yang menghina mereka," kata Miko, seperti dilansir dari YouTube Garuda Space, Minggu (07/01/24).
Miko juga mengungkapkan bahwa timnya mendapat keberuntungan karena bisa memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh beberapa pemain Timnas Indonesia, seperti Justin Hubner yang melakukan blunder di laga pertama.
Ia menilai bahwa Timnas Indonesia sebenarnya bisa menang jika tidak melakukan kesalahan fatal.
"Kami beruntung karena kami bisa mencetak gol dari kesalahan mereka. Jika tidak, kami akan kesulitan untuk mengalahkan mereka. Mereka memiliki pemain-pemain yang hebat, seperti Yakob Sayuri yang mencetak gol indah di laga kedua, atau Ivar Jenner yang memberikan umpan-umpan matang. Mereka adalah pemain-pemain masa depan Timnas Indonesia," ujar Miko.
Miko juga mengaku kagum dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang disebutnya sebagai sosok yang profesional dan visioner. Ia mengatakan bahwa STY sedang melakukan proses pembinaan dan regenerasi Timnas Indonesia dengan cara yang tepat.
"STY adalah pelatih yang sangat baik. Ia memiliki visi dan misi yang jelas untuk Timnas Indonesia. Ia sedang membangun tim yang solid dan kompetitif untuk masa depan. ia tidak takut untuk mencoba pemain-pemain baru dan memberikan kesempatan kepada mereka. Ia juga memiliki karakter yang kuat dan tegas. Saya sangat menghargai dan mengagumi dia," puji Miko.
Miko juga mengungkapkan bahwa federasi Libya akan mengikuti langkah PSSI untuk menambah pemain keturunan untuk memperkuat timnya.
Ia menyebut nama Maher Darwich, bek tengah berusia 17 tahun yang memiliki kewarganegaraan ganda, Jerman-Libya dan sudah membela Bayer Munchen di kelompok umur.
"Kami juga akan mencari pemain-pemain keturunan yang bisa membantu kami. Salah satunya adalah Maher Darwich, yang sudah bermain di klub besar seperti Bayer Munchen. Ia adalah pemain yang sangat berpotensi dan kami berharap ia bisa bergabung dengan kami segera," tutur Miko.
Miko berharap bahwa Timnas Indonesia dan Libya bisa bertemu lagi di masa depan, baik di ajang resmi maupun uji coba. Ia mengatakan bahwa kedua tim bisa saling belajar dan berkembang dari pertandingan-pertandingan tersebut.
"Saya berharap kami bisa bertemu lagi dengan Timnas Indonesia. Mereka adalah tim yang sangat baik dan kami bisa saling menguji kemampuan kami. Saya yakin bahwa Timnas Indonesia akan menjadi tim yang kuat dan berprestasi di Asia dan dunia. Saya mengucapkan selamat kepada mereka dan semoga sukses selalu," pungkas Miko