Bung Towel Akhirnya Jujur, Cinta Timnas Indonesia Tapi Muak Shin Tae-yong?
- tvone news
Jabar – Banyak yang menilai Bung Towel, salah satu pengamat sepak bola terkenal di Indonesia, memiliki rasa benci terhadap Timnas Indonesia.
Pasalnya, Bung Towel kerap melontarkan kritik pedas terhadap tim kebanggaan bangsa ini yang saat ini ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Namun, Bung Towel membantah anggapan tersebut. Melalui akun YouTube Sportify, dia membuka hatinya dan mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya terhadap Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong
- screenshoot berita VivaNews
Bung Towel, yang bernama asli Tommy Welly, menegaskan bahwa dia tidak pernah benci Timnas Indonesia. Malah, dia mengaku sangat mencintai tim yang berjuluk Garuda ini.
"Masa begitu. Kalau timnas menang, suka sama timnas itu bukan pertanyaan, bukan perdebatan," ujar Bung Towel dalam video yang diunggah pada Selasa (24/1/2024).
Dia juga menambahkan, cinta terhadap Timnas Indonesia adalah kewajiban bagi setiap orang yang peduli dengan sepak bola tanah air. Apalagi, dia pernah menjadi bagian dari PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia, beberapa tahun lalu.
Hal ini, kata dia, membuat kecintannya terhadap Timnas Indonesia tak perlu diragukan lagi.
"Apalagi buat orang yang pernah melayani sepak bola di PSSI. Makannya ada yang bilang kalau pernah melayani PSSI itu tidak mungkin benci," katanya.
Lalu, mengapa dia sering mengkritik Timnas Indonesia? Menurut Bung Towel, sebagai seorang suporter, dia merasa wajar jika dia merasa kecewa atau kesal dengan permainan Timnas Indonesia yang kurang memuaskan.
"Kalau saya pikir benci tidak ada. Kalau cinta timnas ngapain ditanyain, harga mati," katanya.
Namun, dia menegaskan, kritik yang dia berikan tidak ditujukan kepada para pemain. Dia menghormati dan mengapresiasi kerja keras dan semangat juang mereka.
Kritik yang dia berikan hanya ditujukan kepada Shin Tae-yong, yang bertanggung jawab atas prestasi Timnas Indonesia. Bung Towel mengaku tidak suka dengan gaya dan keputusan Shin Tae-yong dalam memimpin Timnas Indonesia.
"Yang saya selalu kritisi adalah STY karena dia yang bertanggung jawab terhadap performa tim," tutupnya
