Thomas Doll Luapkan Kekecewaan Usai Persija Gagal Curi Poin di Bali
Jabar – Bertanding malam hari di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persija Jakarta menelan kekalahan yang pahit. Bali United FC menjadi penentu nasib, dan gol semata wayang dicetak oleh Ilija Spasojevic melalui titik putih penalti di babak perpanjangan waktu babak kedua.
Pelatih Persija, Thomas Doll, heran. Sejumlah peluang matang terbuang sia-sia. Penalti Gustavo Almeida ditepis Adilson Maringa, dan Hanif Sjahbandi juga gagal memanfaatkan peluangnya.
"Ketika kamu memiliki enam peluang besar untuk mencetak gol dan kamu tidak bisa mencetak satu gol pun," kata pelatih berusia 57 tahun itu.
Namun, situasi semakin rumit. Tim 10 pemain berhasil mencuri gol. Kesalahan tim sendiri. Situasinya seperti ini.
Pelatih asal Jerman ini menggeleng. Para pemainnya kurang tenang saat menyelesaikan peluang di depan gawang.
"Masalahnya kami tidak tenang di sana," ujarnya. Kini, mereka kembali ke Jakarta dengan nol poin. "Misal bicara mencuri poin, kami bisa naik di klasemen. Tapi saya kurang puas."
Muhammad Ferarri, dengan wajah murung, menilai timnya kurang beruntung di laga ini.
"Sekali lagi kami meminta maaf. Kami kurang beruntung tidak menang di laga ini," timpal Ferarri.