Shin Tae-yong Ngaku Kerap Dibuat Menangis oleh Masyarakat Indonesia

Laki-laki kelahiran 10 Oktober 1970 itu kemudian membandingkan pengalamannya di Indonesia dengan saat dia melatih di Negeri Gingseng. Di negaranya, Shin Tae-yong mengaku tidak merasakan keramahan dan dukungan seperti yang dia dapatkan di Indonesia.

"Di Korea Selatan, meskipun saya adalah pelatih Piala Dunia 2018, tidak ada yang begitu peduli. Jujur saja, memang benar. Namun, ketika saya datang ke Indonesia, saya malah mendapat banyak perhatian, bertemu dengan orang-orang yang baik, presiden, dan lainnya," tutur Shin Tae-yong.

Pengalaman positif di Indonesia ini membuat Shin Tae-yong semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia. Dia berjanji untuk bekerja lebih keras dan berusaha membawa Tim Garuda meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

"Saya perlu berbuat lebih baik di Indonesia di masa depan. Dan akan bekerja keras di masa depan," tegas Shin Tae Yong.

Pernyataan STY ini bukan tanpa alasan. Baru saja, dia sukses mengantarkan Timnas Indonesia ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia mengamankan satu tiket usai mengalahkan Filipina pada laga terakhir. Hasil tersebut juga membawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2027.

Tim Merah Putih bakal menanti daftar lawan pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan diundi pada 27 Juni 2024.

Kebaikan hati dan dukungan masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor penting di balik kesuksesan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Hal ini patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi STY untuk terus membawa Timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.