Setelah Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Pelatih Australia Resmi Mengundurkan Diri
Jabar, VIVA – Beberapa hari yang lalu, Timnas Indonesia sukses menahan imbang Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rupanya pertandingan itu menjadi laga terakhir bagi Graham Arnold sebagai pelatih tim berjuluk The Socceroos.
Pelatih berusia 61 tahun tersebut resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Timnas Australia.
Australia memang mendapat hasil buruk pada dua laga awal di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tercatat, Australia kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri, kemudian dipaksa bermain imbang 0-0 saat melawan Timnas Indonesia.
Belum lagi kegagalan di Piala Asia 2023 lalu membuat pelatih Graham Arnold menuai banyak kritikan. Ia dinilai sudah tidak layak menukangi Harry Souttar dan kawan-kawan.
Akhirnya pada Jumat, 20 September 2024, Football Australia menerima pengunduran diri Graham Arnold dari kursi pelatih. Mereka kini fokus mencari pelatih baru untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2024 mendatang.
"Kepergian Graham Arnold menandai berakhirnya era sepak bola Australia. Kontribusinya terhadap olahraga dan Subway Socceroos dapat dilihat oleh semua orang," ucap CEO Football Australia, James Johnson.
"Di bawah kepemimpinan Graham, kami mencapai tonggak sejarah luar biasa yang mengangkat sepak bola Australia di panggung global. Semangat dan dedikasi Graham telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada tim dan sepak bola Australia," sambungnya.