Wasit Ahmed Al-Kaf Resmi Dapat Sanksi, Dilarang Pimpin Pertandingan!

Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf
Sumber :

VIVAJabar – Usai heboh jadi perbincangan internasional, wasit Ahmed Al-Kaf akhirnya resmi menerima sanksi. Ia dilarang memimpin pertandingan Al Ain (UEA) vs Al Hilal (Arab Saudi) dalam laga AFC Champions League Elite pada Senin, 22 Oktober 2024 mendatang.

Respon AFC soal Gaduh Indonesia Vs Bahrain, Klaim Belum Terima Laporan

Sebuah sumber terpercaya mengatakan bahwa sanksi tersebut menyusul beberapa keputusan kontroversialnya saat memimpin pertandingan Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis, 10 Oktober 2024 lalu.

Wasit Ahmed Al Kaf

Photo :
  • Istimewa
Buntut Heboh Saat Lawan Bahrain, Timnas Indonesia Diklaim Terancam Disanksi AFC

Kemudian, media Oman juga merilis berita bahwa pria kelahiran Oman, 6 Maret 1983 itu dilarang memimpin pertandingan di AFC Champions League Elite beberapa hari mendatang.

“Menurut salah satu sumber pribadinya, Ahmed Al Kaf tidak diizinkan memimpin pertandingan antara Al Ain dan Al Hilal di AFC Champions League Elite pada 21 Oktober 2024,” tulis media Oman, Info Sports, melalui akun X-nya, @Info_sports2.

PSSI Geram! Sumardji Beberkan Fakta di Balik Kartu Merah Shin Tae-yong

Tidak hanya itu, Al-Kaf juga diprediksi akan menerima hukuman lebih berat apabila Konfederasi Sepakbola Asia atau AFC bisa bersikap objektif.

PSSI juga mengaku sudah melayangkan protes kepada AFC terkait wasit kontroversial tersebut. Namun, sekretaris AFC, Datuk Seri Windsor mengaku belum menerima laporan tersebut. Menyikapi tanggapan Windsor itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengaku bingung. Sebab laporan tersebut sudah disampaikan.

"Nah ini saya bingung juga, kita bingung juga dengan yang namanya Sekjen AFC. Pertama, tanggal 10 Oktober itu pak Sumardji sudah menyampaikan ke Match Commisioner, tanggal 10 jam 22.04, jadi enggak lama setelah pertandingan," tutur Arya.

"Menyampaikan mengenai waktu yang lebih diberikan setelah tambahan 90+6 kemudian tambahan empat menit, tuh [sambil menunjukkan foto surat], tuh diterima lagi sama Match Commisioner, tuh kan. Tuh Pak Mardji lagi yang tanda tangan, jadi langsung," jelas Arya.

Selain mengirim surat resmi pada AFC, PSSI juga menyurati FIFA. PSSI mempertahankan dua hal terkait pertandingan Skuad Garuda dengan tim Dilmun's Warriors itu, yakni soal tambahan waktu di injury time, dan soal asal negara wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut.

"Kemudian tanggal 11-nya lagi ya, tanggal 11nya itu kita kirimkan lagi ke bahkan ke FIFA, ya. Ke FIFA tanggal 11 Oktober ada dua tuh penambahan 90 tambah 9 menit di mana harusnya cuma 6 menit," kata Arya sembari memperlihatkan foto surat dengan kop PSSI.

"Kemudian yang kedua yang kita komplain adalah wasitnya kenapa dari Asia Barat dan Middle East, itu kita pertanyakan. Dan cc-nya adalah AFC. Nah ya kan? Kemudian bahkan kita udah dapat nih tanggal 11-nya, jadi masuk emailnya diterima," tuturnya menambahkan.