Proses Naturalisasi Kevin Diks dan Dion Markx: Permohonan Erick Thohir ke DPR R
Jabar,VIVA – Proses naturalisasi Kevin Diks dan Dion Markx kembali menjadi sorotan setelah Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga, secara resmi mengajukan permohonan kepada DPR RI untuk mempercepat langkah tersebut.
Thohir menekankan bahwa kehadiran kedua pemain berdarah Belanda ini sangat penting bagi perkembangan timnas Indonesia, terutama menjelang turnamen internasional mendatang.
Dalam pernyataannya, Thohir mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan adanya Diks dan Markx, kualitas tim akan meningkat secara signifikan, memberikan Indonesia peluang lebih baik untuk bersaing di level dunia.
Dia juga menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan DPR sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai regulasi yang mengatur proses naturalisasi.
Thohir berharap, dengan dukungan legislatif, proses ini dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, sehingga Indonesia bisa segera memanfaatkan potensi kedua pemain dalam memperkuat tim nasional.
Kevin Diks, Punggawa baru Timnas Indonesia.
- instagram: @kevindiks2
Diharapkan bahwa dengan mempercepat proses naturalisasi, Indonesia dapat memaksimalkan potensi kedua pemain tersebut dan berprestasi lebih baik di tingkat internasional.
Thohir percaya bahwa kerja sama antara pemerintah dan lembaga legislatif dapat membuat kemajuan cepat dalam memajukan dunia sepak bola Tanah Air.
Selain itu, Estella Loupatty dan Noa Leatomu juga diproses oleh PSSI untuk Timnas Indonesia Putri. Erick meminta dukungan legislatif untuk mempercepat proses tersebut.
"Saya minta dukungan dari Komisi X DPR, banyak pemain diaspora yang ingin bergabung," ujar Erick Thohir.
Erick menambahkan bahwa naturalisasi pemain telah direkomendasikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kepada Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
"Misalnya Kevin Diks dan calon pemain timnas putri yang sudah melayangkan surat. Pak Menpora telah berkirim surat ke Pak Supratman," jelas Erick Thohir.
Selanjutnya Erick Thohir berharap proses naturalisasi pemain keturunan tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan bisa diproses dengan baik sehingga slot untuk pemain diaspora yang ingin bergabung, baik di Timnas Indonesia, U-20, dan senior bisa sesuai target," jelasnya.
