Shin Tae yong Kritik Keras! Tak Puas dengan Performa Timnas Indonesia di Dua Laga Terakhir

Shin Tae-yong
Sumber :

Jabar,VIVA–Dalam beberapa laga terakhir, Shin Tae-yong secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja Timnas Indonesia. 

Shin Tae yong Masih Kecewa! Ungkap Kejanggalan di Laga Lawan Bahrain

Pelatih asal Korea Selatan itu menekankan beberapa elemen teknis yang menjadi alasan utama kekecewaannya. 

mulai dari kesalahan individu yang sering hingga masalah penyelesaian akhir yang buruk. 

Bahrain vs Indonesia: Shin Tae yong Masih Simpan Kekecewaan

Shin Tae-yong menyatakan bahwa pemain Timnas Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, tetapi mereka belum memanfaatkannya sepenuhnya karena beberapa kekurangan.

Ahmed Al-Kaf tetap bertahan meskipun pertandingan hampir berakhir.

Shin Tae yong Kembali Singgung Laga Bahrain: Kemenangan Kami Dicuri!

 

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • -

 

Indonesia saat itu unggul 2-1, tetapi wasit tidak menyelesaikan pertandingan sampai Bahrain mencetak gol penyama kedudukan. Laga harus berakhir.

Hasil pertandingan itu pun tak bisa ditampik membuat Shin Tae-yong kecewa. Menurutnya, pertandingan itu telah dicuri sang wasit 

"Masih ada bagian dari diri saya yang menganggap pertandingan melawan Bahrain telah dicuri,” kata Shin dikutip dari viva.co.id.

Kekecewaan selanjutnya, Shin harus menelan pil pahit saat bertamu ke kandang China. Pasukannya harus menyerah dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Dragon tersebut.

"Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan melawan China, namun mengecewakan karena kami kalah karena kesalahan yang sangat kecil menyebabkan pukulan telak," tutur Shin. 

“Tapi tidak apa-apa karena tim berkembang dengan baik dan para pemain bermain bagus,” tambahnya.

Shin Tae-yong kini memiliki tugas berat untuk mengangkat posisi Timnas Indonesia dari posisi kelima klasemen sementara.

Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 15 November 2024, dan menjamu Arab Saudi empat hari kemudian.