Shin Tae yong Kembali Ungkit Pertandingan Indonesia Lawan Bahrain dan China, Ada Apa?
VIVAJabar – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata benar-benar fokus pada pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan, meski sudah lebih dari dua pekan berlalu, ia masih berpikir soal laga melawan Bahrain dan China.
Dua laga terakhir di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia memang gagal merebut hasil maksimal meski sudah tampil sangat impresif.
Saat melawan Bahrain, Skuat Garuda hanya memperoleh hasil imbang 2-2, dan saat bertandang ke China malah kalah 2-1. Ini membuat Shin Tae-yong berpikir keras sebab penampilan anak asuhnya sudah sangat ganas.
"Secara ranking FIFA, Timnas Indonesia berada di posisi ke-130, jadi melawan tim mana pun selalu sulit," ujar Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, Chosun, dikutip pada Jum'at, 1 November 2024.
Shin Tae-yong dengan jelas mengatakan bahwa dirinya merasa dirampok saat Timnas Indonesia ditahan imbang oleh Bahrain. Sebab, sebenarnya Indonesia sudah unggul 2-1, tapi wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin laga tak kunjung menyudahi pertandingan meski waktu sudah lewat. Alhasil, Bahrain mampu mencetak gol penyama kedudukan.
"Sejujurnya, jika kami menang melawan Bahrain, momentum kami akan lebih baik. Karena itu, saya sampai sekarang merasa pertandingan itu seolah 'dirampok' dari kami," jelas Shin Tae-yong.
"Sayang sekali. Saat ini suasana tim sangat penting, tetapi kami seperti disiram air dingin. Ini adalah kesempatan yang tidak mudah didapat, jadi sangat disayangkan," tuturnya.
Pun demikian saat melawan China. Shin Tae-yong seolah terkejut Tim Naga bisa bertahan begitu kuatnya. Sehingga Indonesia yang tampil dominan dalam pertandingan tak mampu menjebol gawang China.
"Saat kami bermain melawan China, saya tidak menyangka mereka akan bertahan begitu dalam. China berada di peringkat ke-92. Kami unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan di semua aspek," ucap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memprediksi bahwa China begitu hati-hati menghadapi Indonesia. Sebab, mereka sadar bahwa Indonesia tidak bisa dianggap remeh.
"Sepertinya mereka menyadari bahwa jika meremehkan kami, mereka akan kesulitan sehingga mereka bermain lebih hati-hati," ungkapnya seraya tersenyum.