Kisah Dibalik Naturalisasi Kevin Disk, Calon Timnas Indonesia
VIVA Jabar –Kevin Disk yang merupakan pemain sepakbola yang akan dinaturalisasi pada tanggal 7 November 2024
Dalam proses naturalisasi mendapatkan dukungan penuh dari ibu tercintanya yang disebut sebagai malaikat tak bersayap.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyetujui proses naturalisasi Kevin Disk dan dia akan segara mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia.
"Sehubungan itu kami meminta persetujuan apakah permohonan pertimbangan kewarganegaraan RI atas nama Kevin Diks, Noa Leatomu, Estella Loupattij, dapat disetujui," ungkap Sufmi Dasco.
"Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, Komisi X dan Komisi XIII menyetujui pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada nama-nama yang sudah tertera," imbuhnya.
Kabar mengenai Kevin Disk akan segara menjadi salah satu bagian dari Skuat Garuda Timnas Indonesia sejak Erick Thohir sedang bersalaman dengan bek FC Copenhagen.
Kevi ini merupakan keturunan Indonesia yang berasal dari Maluku Tengah dari marga "Bakarbessy" kakeknya berasal dari Morotai dan neneknya berasal dari Ambon.
Ibu Kevin Disk juga mengatakan bahwa dia merupakan keturunan Indonesia telah bercerita asal usul Kevin Disk di media asal Belanda.
"Mereka selalu melakukan apa yang mereka suka, mengikuti hasrat mereka dengan cara yang berbeda," ungkap Natasja kepada DeStentor dikutip,
Narasi benar benar sangat terpukul saat Kevin Disk mengalami cedera di lututnya selama 2 tahun saat sedang membela Feyenoord dan Vitesse.
"Saya benar-benar meneteskan air mata. Jamarro (saudara Kevin) sebelumnya mengalami patah lutut dan tulang kering. Saat itu sembilan bulan keluar. Dan kemudian itu terjadi pada putra lain juga. Itu menyakitkan seorang ibu," jelas Natasja.
"Anda harus mencoba untuk melepaskannya, itu akan baik-baik saja. Kevin telah mengambil tindakan sendiri dan telah pergi ke Antwerpen untuk pemulihannya. Dan puji syukur dia berhasil melewati proses rehabilitasi," terang dia lagi.
Ibu dari sosok Kevin Disk yang selalu disebut malaikat tak bersayap terus membelanya saat anaknya mengalami kesulitan.
"Di media sosial, tidak hanya kata-kata pujian yang datang. Suami saya bisa menangani kritik itu dengan baik. Saya tahu saya seharusnya tidak membacanya, tetapi saya melakukannya," beber Natasja.
"Saya ingin melindunginya sebagai seorang ibu, tetapi Anda benar-benar tidak bisa. Sekarang saya menghadapinya secara berbeda, karena kami telah melalui banyak hal. Dan aku tahu itu tidak mempengaruhi Kevin," imbuhnya.
"Kontraknya bersama Fiorentina akan habis setelah musim depan. Itu bisa sangat baik dijual. Kevin tidak mengisyaratkan hal itu. Saya juga tidak ingin tahu, karena saya akan berbicara keluar dari mulut saya. Aku hanya seorang bajingan. Sebagai tentara bayaran di Aarhus, Kevin telah menunjukkan bahwa dia masih bisa melakukannya. Ini hanya akan baik-baik saja," lanjutnya