Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tinjau Langsung Lapangan Laga Indonesia Vs Jepang
- tvonenews.com
VIVA Jabar –Erick Thohir selaku ketua umum PSSI telah melakukan peninjauan ke stadion utama Gelora bung Karno Jakarta untuk memastikan kesiapan Stadion sebagai tempat pertandingan yang akan menyaksikan duel antara timnas Indonesia dan juga Timnas Jepang.
Dalam kunjungan Erick Thohir ini bukan hanya sekedar melihat kondisi lapangan akan tetapi dia juga melihat berbagai macam aspek pendukung kelancaran dalam pertandingan ini mulai dari fasilitas ruang media hingga akses masuknya penonton dia memeriksa secara detail.
Dalam kesempatan ini Erick Thohir tidak hanya datang sendiri akan tetapi dia didampingi oleh sekjen PSSI Yunus Nusi dan juga direktur Utama PPKGPK Rakhmadi Afif Kusumo, Erick Thohir telah mengaku puas setelah melihat perkembangan dan juga perbaikan dukun di lapangan.
Erick Thohir
- tvonenews.com
"Selamat siang semua. Saya didampingi Pak Sekjen PSSI, Pak Dirut GBK di sini. Alhamdulillah kondisi rumput itu saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan. Tinggal menjaga konsistensinya tidak mudah," kata Erick Thohir saat memberikan keterangan.
Ketua umum PSSI ini juga persiapan keamanan dalam pertandingan ini yang akan menerapkan sebuah sistem ketat bagi semua orang yang masuk ke dalam arena.
Baik bagi semua penonton wartawan ini juga harus memiliki akun Garuda ID agar bisa masuk ke area Stadion dalam sistem ini diterapkan dengan ditunjang kamera pemantau dari berbagai macam sudut stadion.
"Tapi saya yakin Pak Dirut, pihak GBK sangat serius. Dan kami dari PSSI sangat mengapresiasi. Karena itu juga kami melakukan investasi bersama juga dengan memasang 103 CCTV tambahan. Di sini ada face recognition dan macam-macam," ujar Erick Thohir.
"Karena memang isu keselamatan akan menjadi prioritas. Kenyamanan juga menjadi hal yang tidak boleh kita tinggalkan. Karena memang tim nasional kita ini kelasnya sudah naik," imbuhnya.
"Jadi tidak seperti yang dulu-dulu, sekarang sudah naik. Lawan-lawan tim besar seperti Jepang, Adab Saudi, Australia. Jadi memang isu ini memang harus-harus dipastikan," tutupnya.****
