Bencana Jelang Piala Dunia, Timnas Indonesia Didenda FIFA
VIVA Jabar –FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia sebesar Rp 358 juta.
Timnas Indonesia akan segera menjamu Timnas Jepang dan juga Arab Saudi di Stadion Gelora bung Karno pada bulan November 2024.
Pertama kali Timnas Indonesia akan menjumpai Jepang pada tanggal 15 November 2024 malam dan akan menjamu Arab Saudi pada tanggal 19 november 2024 malam.
Yang pada saat ini Timnas Indonesia Tengah menempati peringkat 130 di ranking FIFA yang akan diprediksi sangat sulit untuk mengalahkan dua Timnas terkuat yang sedang menduduki peringkat Jepang 15 dunia dan Arab Saudi 59 dunia.
Akan tetapi tidak ada kemustahilan apabila Timnas Indonesia ini bekerja keras dan bekerja sama untuk memenangkan laga ini dan bisa saja Indonesia meraih kemenangan selama di lapangan.
Akan tetapi terdapat kabar buruk dari Timnas Indonesia karena baru-baru ini Skuad Garuda Tengah mengalami sanksi yang telah diberikan oleh FIFA dalam tiga laga sebelumnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA's Disciplinary Committee alias Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan sebuah sanksi kepada semua tim pemain yang terjadi pada September dan Oktober 2024.
"FIFA telah menerbitkan sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplinnya atas insiden yang terjadi pada bulan September dan Oktober 2024 selama kompetisi pendahuluan untuk Piala Dunia FIFA 26," tulis pernyataan FIFA di laman resminya.
Saat pertama kali Timnas Indonesia dianggap melanggar FIFA Disciplinary Code (FDC) pasal 14 saat mereka melawan Australia di stadion utama Gelora bung Karno Jakarta.
Kedua Timnas Indonesia ini juga dilakukan melakukan hal yang sama seperti saat melawan Australia akan tetapi Timnas Indonesia sedang bersua dengan Cina yang kali ini suka Garuda harus didenda 10.000 Franc Swiss (CHF) sekitar Rp 179 juta.
Pelanggaran selanjutnya merupakan seorang manajer Sumardji yang melanggar FDC pasal 14 ayat 1 usai melakukan protes yang dianggap berlebihan saat Timnas Indonesia ditahan imbang Bahrain Pada 10 Oktober 2024.
Dan yang keempat yaitu asisten pelatih timnas Indonesia Kim Jong-jing yang juga dianggap melakukan pelanggaran yang sama dengan Sumardji.
Apabila di kalkulasi semua Timnas Indonesia mendapatkan denda sebesar 358 juta yang harus segera dibayar oleh PSSI.
"Komite Disiplin FIFA mengambil keputusan berdasarkan keadaan khusus dari setiap kasus. Beberapa keputusan mungkin dapat diajukan banding," bunyi pernyataan FIFA.
Padahal Squad Garuda ini pernah menahan imbang Arab Saudi 1-1, Australia 0-0 dan juga Bahrain 2-2.****